INformasimasional.com-Pasaman Barat–Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat (AMPB) Meminta Bupati Pasaman Barat mencopot kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasaman Barat, karena tidak becus dalam menangani sampah yang menumpuk di lingkungan perkantoran pemerintah daerah.
“Permintaan pencopotan ini karena DLH Pasaman Barat tidak becus menangani persoalan sampah, dan tidak menjalani tugasnya dengan baik. Ironisnya kantor pemerintahan yang seharusnya menjadi contoh kedisiplinan justru memberi teladan buruk,” Kata koordinator AMPB Ridho Kurnia di Simpang Empat, Kamis (16/10/2025).
Ia mengatakan DLH Pasaman Barat terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran terhadap lingkungan perkantoran dan diruas jalan lintas Provinsi dan Kabupaten. Padahal, isu kebersihan menjadi indikator penting bagi citra pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan
“Kondisi yang memprihatinkan ini dinilai sebagai bentuk nyata ketidakseriusan dan kegagalan Dinas Lingkungan Hidup dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pengelolaan kebersihan dan lingkungan di daerah ini,” Katanya.
Ia menilai, ketidakmampuan DLH Pasaman Barat dalam menata sistem pengelolaan sampah mencerminkan lemahnya perencanaan, pengawasan, dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan.
Menurutnya, Ketidakteraturan ini membuktikan bahwa roda birokrasi di Kabupaten Pasaman Barat sedang tidak sehat. Ia meminta agar Bupati bertindak tegas dan tidak hanya tampil secara simbolis di tengah persoalan yang menumpuk.
“Jangan cuma pencitraan, rakyat butuh perubahan nyata. Kalau bawahannya tidak mampu bekerja, ya harus dicopot. Jangan dibiarkan rusak sistem birokrasi hanya demi menjaga relasi politik,” Tegasnya.
Reporter: SYAFRIZAL
Discussion about this post