Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Anak Usia 13 Tahun Diperkosa Ayah Kandung-Kakak-2 Paman Trauma hingga Diungsikan Ibunya

Editor: Misno

20/01/2024 22:13
in KRIMINAL
0
Anak Usia 13 Tahun Diperkosa Ayah Kandung-Kakak-2 Paman Trauma hingga Diungsikan Ibunya

Ilustrasi pencabulan terhadap anak. (Foto: Andhika Akbarayansyah/detikcom)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com-SURABAYA. Anak perempuan berusia 13 tahun di Surabaya yang dicabuli ayah, kakak, dan 2 pamannya mengalami trauma. Setelah perbuatan bejat yang dilakukan laki-laki dalam keluarga itu ibu korban mengungsikan putrinya.

Dilansir detikcom Sabtu (20/1/2024), korban diketahui merupakan pelajar kelas 1 di salah satu SMP di Surabaya berinisial B (13). Dia tinggal bersama ayah, ibu, dan kakaknya di sebuah rumah 2 lantai di Kecamatan Tegalsari, yang juga dihuni 3 pamannya, seorang bibinya, serta 3 orang saudara sepupunya.

Bibi korban, SN (41) mengatakan bahwa setelah perbuatan cabul itu terungkap, AR, ibu kandung korban langsung mengungsikan putrinya dari rumah mereka di Tegalsari. B diungsikan ke rumah neneknya di salah satu rusunawa di Surabaya.

[irp posts=”20391″ ]

Menurut SN, korban diajak oleh ibunya ke rusunawa neneknya pada Kamis (11/1). Hari itu AR baru saja dibawa ke rumah sakit karena mendadak sakit. Saat dibolehkan pulang oleh dokter, dia tidak pulang ke Tegalsari tetapi langsung mengajak putrinya pulang ke rumah neneknya.

“Ternyata waktu itu ibunya itu sudah melaporkan suaminya, kakaknya si B itu, terus 2 pamannya itu ke polisi. Suaminya sempat dipanggil ke rusunawa untuk diklarifikasi sambil dikasih tahu kalau dia sudah dilaporkan ke polisi,” kata SN.

Suami SN, MI (39) yang merupakan paman korban lainnya mengatakan bahwa akibat perbuatan cabul ayah kandung, kakak, dan 2 pamannya B mengalami trauma. Sebelum keempat pelaku ditangkap, ibu korban sudah melarang para pelaku itu untuk bertemu lagi dengan B.

“Ketemu pelaku suatu saat nanti nggak boleh. Hasil rundingan disana. Karena rasa trauma (korban). Selain saya dan istri saya ditutup aksesnya untuk bertemu (korban),” kata MI, suami SN.

Meski mengalami trauma, kata MI dan SN, korban hingga saat ini masih sekolah. Menurut mereka korban yang memang dikenal sebagai anak baik mampu mengatasi traumanya di hadapan teman dan gurunya.

“Kemarin cuma sempat bolos waktu dipanggil polisi untuk pemeriksaan. Selain itu sampai sekarang masih sekolah. Dia anak yang baik, bisa menutupi luka yang dipendam dengan senyuman,” ujar SN.

Sebelumnya, bibi korban itu mengungkapkan bahwa sebelum pencabulan itu terungkap korban dan para pelaku memang tinggal satu atap di sebuah rumah 2 lantai di Tegalsari. SN dan MI juga tinggal di rumah itu bersama kedua anaknya.

SN mengungkapkan korban bersama ayah, ibu, dan kakaknya tinggal di salah satu kamar di lantai 2. Di kamar itu terdapat kasur tingkat. B tidur bersama ibunya di kasur bawah, sedangkan ayahnya di kasur atas. Sementara kakaknya tidur di luar kamar, di kasur depan pintu kamar.

Ada 2 kamar di lantai 2 rumah itu. Satu kamar lain dihuni oleh I, paman korban yang menjadi salah satu tersangka. Di kamar itu I yang merupakan seorang duda tinggal bersama anaknya.

Sementara di lantai bawah, ada satu kamar yang dihuni oleh SN bersama suaminya MI dan 2 anaknya. Sedangkan paman korban MR yang juga menjadi tersangka tidur di ruang tamu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan saat ini keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dari keterangan sementara, para pelaku terakhir kali melakukan pencabulan itu pada bulan Januari ini.

“Kejadian terakhir pada bulan Januari 2024 pada saat kakak korban dalam keadaan mabuk dan ingin menyetubuhi korban namun korban sedang menstruasi. Setelah melakukan pemeriksaan saksi pelapor dan korban, kami menetapkan 4 orang sebagai tersangka dan ditahan,” ujarnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman sejak kapan dan sudah berapa kali korban dicabuli. Pendalaman ini termasuk dengan melakukan visum kepada korban yang nantinya akan jadi bukti.

Keempat tersangka, kini dijerat polisi dengan Pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu UU RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan UU RI nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.(detikcom)

Post Views: 328
Tags: pencabulan anak di surabayapencabulan anak sekeluargapencabulan sekeluarga di surabayaSurabaya
Previous Post

Truk Bermuatan Pinang Lindas 7 Motor di Jalinsum Simpang Susu Langkat

Next Post

KPK Temukan Catatan Ploting dan Fee Proyek Usai Geledah Kantor Bupati Labuhanbatu

Next Post
KPK Temukan Catatan Ploting dan Fee Proyek Usai Geledah Kantor Bupati Labuhanbatu

KPK Temukan Catatan Ploting dan Fee Proyek Usai Geledah Kantor Bupati Labuhanbatu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Ormas Islam di AS Kutuk Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza

Ormas Islam di AS Kutuk Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza

03/07/2025 07:38
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 65 ABK dan Penumpang Diduga Hilang

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 65 ABK dan Penumpang Diduga Hilang

03/07/2025 07:18
Tim Angklung Indonesia Tampil Dalam Acara FAO di Roma

Tim Angklung Indonesia Tampil Dalam Acara FAO di Roma

02/07/2025 23:14
KPK Temukan Uang Rp 2,8 Miliar dan Senjata Api di Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif

KPK Temukan Uang Rp 2,8 Miliar dan Senjata Api di Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif

02/07/2025 22:36

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (16)
  • AGRIBISNIS (40)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,218)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (531)
  • HUKUM (936)
  • INSFRASTRUKTUR (271)
  • INTERNASIONAL (473)
  • KRIMINAL (388)
  • KULINER (38)
  • NASIONAL (666)
  • OLAHRAGA (593)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,129)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (479)
  • RAGAM (161)
  • TRENDING (1,806)
  • UMUM (573)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com