INformasinasional.com-PROBOLINGGO. Arjun Wijaya Kusumo (24), pengancam tembak Anies Baswedan di media sosial telah diamankan polisi di Ambulu, Jember. Pria asal Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo itu sehari-hari dikenal sebagai pedagang bawang.
Siti Mudrika, salah satu tetangga Arjun mengatakan sehari-hari Arjun merupakan pedagang bawang. Biasanya Arjun mengirim bawang bersama bapak dan kakaknya dengan mengendarai kendaraan.
Untuk itu, Mudrika mengaku kaget usai dapat kabar Arjun ditangkap. Sebab selama ini, Arjun dikenal pendiam dan tak pernah kemana-mana kecuali saat hendak mengirim bawang ke sejumlah pasar hingga ke luar Probolinggo.
[irp posts=”19871″ ]
“Sehari-harinya memang sering bekerja, kebetulan dia buka usaha bawang. Tidak pernah kemana-mana, kesehariannya kerja,” kata Mudrika, Sabtu (13/1/2024).
[irp posts=”19859″ ]
[irp posts=”19846″ ]
Sebelumnya, Arjun ditangkap di Dusun Kerajaan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu. Penangkapan terjadi hari ini, Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pelaku ditangkap melalui kerja gabungan dari Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang di-backup oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri.
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mendapatkan ancaman penembakan di media sosial. Tim pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons ancaman tersebut.
Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina, ia menyebut tim pengamanan terus mendampingi Anies dalam melakukan kegiatannya. Ia menyebut pihaknya akan terus waspada.
“Tim lapangan AMIN selalu adaptatif, selalu ada evaluasi harian dan respons tim pengamanan juga adaptatif berdasarkan pengamatan dan juga isu-isu seperti ini,” tutur Billy.
“Yang jelas tim pengamanan akan tetap waspada. Selain tetap menyerahkan ikhtiar kepada Tuhan YME, paslon AMIN mempercayai kekuatan terbesar adalah rakyat. Kami melihat begitu banyaknya rakyat yang ikut menjaga dan mengawasi Pak Anies dan Gus Imin dalam setiap agenda,” sambungnya.(dtc)