INformasinasional.com – Medan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken sempat bertemu dan bicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di New Delhi, India, di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20.
Masalah ASEAN, dan isu global jadi pembicaraan mereka, yang juga merupakan kelanjutan percakapan mereka sebelumnya.
Selain itu mereka juga membahas tantangan keamanan regional dan global, termasuk krisis yang sedang berlangsung di Burma.
Lebih lanjut begini percakapan mereka seperti siaran pers dari Kedutaan Besar Amerika Serikat kepada redaksi:
MENLU BLINKEN: Seperti biasa, saya senang bisa bersama dengan Anda. Dan saya sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama Ibu Menlu. Kepemimpinan Indonesia di G20 tahun lalu sangat sukses.
Sekarang kita sedang dalam proses serah terima aktif kepada para rekan di India, tetapi ini merupakan agenda kuat untuk menindaklanjuti sejumlah hal yang menjadi fokus dan prakarsa Indonesia.
Tentu saja, kepemimpinan penting ASEAN. Tahun ini kita bekerja sama dengan sangat erat, dan ini menjadi kesempatan yang baik untuk membandingkan catatan tentang G20, tentang ASEAN, serta kemitraan strategis yang sangat kuat yang kita miliki antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam begitu banyak hal yang menjadi kepentingan bersama dan perhatian bersama.
Jadi saya senang ada kesempatan untuk mendapatkan informasi terkini.
MENLU RETNO: Terima kasih banyak, Menlu Blinken, atas pertemuan ini. Terima kasih banyak juga atas dukungan kuat Anda selama presidensi Indonesia di G20 tahun lalu. Tentunya tahun ini adalah keketuaan Indonesia di ASEAN, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda lagi untuk mempererat hubungan bilateral dengan AS dan ASEAN. Saya yakin Anda akan mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN, dan Anda akan mendukung sentralitas ASEAN.
MENLU BLINKEN: Selalu.
MENLU RETNO: Kita juga merupakan mitra strategis, jadi kami bersemangat untuk bekerja sama dengan Anda, baik dalam isu bilateral maupun masalah global yang mendesak.
Jadi sekali lagi, terima kasih banyak atas pertemuan ini.
MENLU BLINKEN: Terima kasih. ***
Editor: Rizanul