INformasinasional.com- LANGKAT. Intensitas curah hujan yang tinggi sejak akhir Oktober menyebabkan Sungai Batang Serangan meluap dan tak mampu menampung debit air yang meningkat drastis. Akibatnya, rumah-rumah warga di beberapa kawasan serta akses jalan utama warga di Kecamatan Sawit Seberang, Langkat, terendam banjir sejak Jumat sore lalu.
Pantauan dillokasi banjir Minggu (3/11/2024), banjir yang terjadi kali ini merendam sedikitnya 50 kepala keluarga (KK) dan menenggelamkan jalan utama hingga setinggi 1,5 meter, memutus akses warga yang hanya memiliki satu jalur penghubung tersebut. Suyono, Kepala Dusun IV Alur Gadung, Kecamatan Sawit Seberang, melaporkan bahwa tinggi genangan air yang masuk ke rumah-rumah warga mencapai setinggi lutut orang dewasa.
“Sejak Jumat sore air mulai menggenang dan hingga hari ini belum ada tanda-tanda bantuan,” ungkap Suyono. “Beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang letaknya lebih tinggi. Kondisi semakin sulit dengan padamnya aliran listrik karena tiang listrik yang roboh,” tambahnya.
[irp posts=”33330″ ]
Padamnya listrik dari PLN membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih, memaksa mereka untuk membeli air mineral sementara menunggu perbaikan aliran listrik. Di lokasi kejadian, enam petugas PLN dari Ranting Tanjung Pura sudah tampak berupaya memperbaiki tiang listrik yang roboh sejak Minggu pagi.
Meski banjir mulai surut, masyarakat berharap adanya bantuan dari pihak berwenang. Hingga berita ini diturunkan, Suyono mengaku sudah melaporkan situasi ini kepada kepala desa, Camat Sawit Seberang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, namun belum ada bantuan yang diterima warga yang terdampak.
(Z Lubis)