INformasinasional.com-JAKARTA. Perang antara Israel melawan militan Palestina, Hamas, terus berlanjut hingga saat ini. Bersamaan dengan itu pemerintah Amerika Serikat (AS) secara terbuka terus memberikan dukungannya kepada Israel dalam perang ini.
Bahkan dalam laporan Al Jazeera, Rabu (1/11/2023), tidak lama setelah Hamas melakukan serangan, pemerintah AS langsung mengirimkan bantuan militer dengan cara mengirimkan personel hingga peralatan perang ke Jalur Gaza. Tidak tanggung-tanggu negeri Paman Sam ini juga mengirimkan kapal induk dan jet tempur F-35 mereka untuk membantu Israel.
Masih belum cukup, disebutkan AS juga secara terang-terangan memberikan bantuan biaya perang kepada Israel berupa uang tunai. Hal ini sejatinya telah dilakukan selama kurang lebih 77 tahun, dari 1946 lalu hingga saat ini.
Bahkan untuk 2023 ini saja, pendanaan militer AS untuk Israel mencapai US$ 3,8 miliar atau setara dengan Rp 60,8 triliun (kurs Rp 16.000/dolar AS). Pendanaan ini merupakan bagian dari kesepakatan pendanaan militer AS untuk Israel senilai US$ 38 miliar selama 10 tahun yang ditandatangani mantan Presiden AS Barack Obama pada tahun 2016.
[irp posts=”14679″ ]
Artinya Israel akan mendapatkan dana sebesar US$ 3,8 miliar setiap tahun hingga 2026 mendatang. Karenanya tidak heran bila antara 1946 hingga 2023 ini, AS tercatat telah menggelontorkan dana untuk militer Israel dengan total US$ 124 miliar atau Rp 1.984 triliun dalam bentuk bantuan militer dan pertahanan.
Adapun dari dana US$ 3,8 miliar bantuan militer yang diberikan kepada Israel tahun ini, diketahui setengahnya sudah digunakan untuk sistem pertahanan rudal Israel. Lebih lanjut Amerika juga banyak membeli persenjataan dan perlengkapan militer dari Israel yang sedikit banyak membantu pemasukan negara itu dikala perang.
Tercatat sejak 2018-2022 saja Amerika telah melakukan pembelian peralatan militer dari Israel senilai US$ 217 miliar atau setara dengan Rp 3.472 triliun. Padahal Amerika sendiri merupakan salah satu negara produsen peralatan militer terbesar di dunia.
(Artikel asli:detikcom)