INformasinasional.com-ACEH UTARA. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe dan Banda Aceh bersama personel TNI Koramil 19/Swg Kodim 0103/Aceh Utara dan Kepolisian memusnahkan ,8 hektar ladang ganja siap panen di Desa Jurong Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Ladang ganja tersebut berada di Kawasan Hutan Dusun Cot Rawatu Sawang.
“Penemuan Ladang ganja tersebut hasil penyidikan Tim BNN Kota Lhokseumawe, dari indentifikasi ditemukan ada 4 titik ladang ganja diperkirakan siap panen,” kata Kepala BNNK Lhokseumawe Saiful Fadli S.Stp., Msi, kepada wartawan, Jumat (15/09/2023).
Saiful menyebutkan, pemusnahan kali ini dilakukan oleh 65 personel dari Tim Gabungan BNNK dibantu prajurit TNI-Polri pada Rabu (13/9) kemarin. Ada Empat titik ladang ganja dari total 1,8 hektar yang ditemukan di Hutan Cot Rawatu Sawang yang berada di Kawasan Aceh Utara.
“Dari Empat titk, yakni dengan luas lahan sekitar 1.200 M2 di atas ketinggian 169 MDPL, kedua di atas ketinggian 164 MDPL, dengan luas lahan sekitar 2000 M2, kemudian di atas ketinggian 168 MDPL, luas lahan sekitar 8.532 M2, selanjutnya di atas ketinggian 170 MDPL dengan luas lahan sekitar 4.200 M2, Rata-rata ketinggian batang mencapai 1 sampai 2 meter,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P, menyampaikan, pihaknya TNI sangat mendukung akan siap membantu BNN Kota Lhokseumawe dan BNN Kota Banda Aceh dalam memberantas, penyalahgunaan narkotika, apapun jenisnya termasuk ganja.
Dandim berharap kepada masyarakat Aceh, khususnya Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe agar dapat memanfaatkan lahan yang ada menjadi produktif, diantaranya dengan menanam jagung, sebab, pertanian jagung selain aman hasil panen dapat menambah ekonomi keluarga.
“Lebih baik dari lahan ganja disulap menjadi lahan produktif, kemudian apabila mengetahui adanya informasi lokasi tanaman ganja atau Narkoba jenis lainnya, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib baik Polsek maupun Koramil terdekat,” harap Dandim.
Reporter: Parlaungan Hutasuhut
