INformasinasional.com-JAKARTA. Bocah perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia usai disengat tawon vespa di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Petugas pemadam kebakaran (damkar) kemudian membakar 12 sarang tawon di sekitar lokasi.
Kepala Seksi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi Hidayat, mengimbau warga apabila ada sarang tawon dan berpotensi membahayakan, agar melaporkan kepada petugas damkar.
“Kami mengimbau apabila ada sarang tawon kira-kira yang dekat lingkungan dengan warga, diharapkan segera melaporkan segera rescue 112 damkar Kabupaten Bogor,” kata Wahyudi, Jumat (19/1/2024).
Wahyudi mengatakan saat kejadian, awalnya korban dan dua orang temannya bermain-main dengan melempar sarang tawon. Hal itu diungkap oleh kepala desa setempat.
“Menurut laporan kepala desa, awalnya mereka main-main dengan cara melemparkan sarang tawon dengan batu dengan sendal. Akibatnya mungkin kena sarangnya terguncang tawon, satu koloni itu keluar dan menyerang anak-anak yang sedang bermain,” ujarnya.
Anak-anak yang lain sempat berlari untuk kabur, namun tidak dengan korban. Hingga korban menjadi sasaran sengatan tawon tersebut.
“Kebetulan yang lain lari, korban masih anak kecil mungkin belum mengerti bahaya dan belum mengerti harus gimana, dan akibatnya tawon sasarannya anak yang tidak lari,” jelasnya.
Bocah perempuan 3 tahun diketahui meninggal dunia usai disengat tawon vespa. Korban disengat tawon saat bermain bersama temannya di dekat lokasi wisata.
“Betul, kejadian (disengat lebah) Hari Selasa sore. (Korban) meninggal dunia Rabu pagi,” kata Kepala Desa Leuwimalang Bunyamin, Kamis (18/1/2024).
Bunyamin mengatakan korban diserang tawon-tawon sehingga mengalami luka parah. “Dikerubutin (banyak lebah) aja, kalau satu (lebah) mah mungkin nggak akan parah,” imbuhnya.
Korban sempat dibawa ke bidan. Namun, pagi tadi korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia saat akan dibawa ke klinik.
“Itu kejadiannya (Selasa) sore. Langsung dibawa sama Bu Bidan, bidan nyaranin buat bawa ke UGD dan memang biasanya dikasih obat sesuai. Bu Bidan juga sudah koordinasi. Waktu malam anaknya biasa, pagi kejang-kejang pas mau dibawa ke klinik meninggal,” terang Bunyamin.(dtc)
Discussion about this post