INformasinasional.com-PEMALANG.Mewakili generasi milenial dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Mohammad Bobby Dewantara mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Pemalang melalui Partai Demokrasi Indonesia PDI Perjuanangan, Selasa (7/5/2024).
“Saya mendaftarkan sebagai wakil bupati melalui PDI Perjuangan yaitu sebagai langkah awal untuk berkomunikasi dengan lintas partai,” kata Bobby di kantor DPC PDI Perjuangan.
Meski sebagai wakil bupati, pendaftaran ini mewakili generasi Milenium untuk bisa berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024 yang rencana akan digelar pada bulan Nopember 2024 mendatang.
Bobby, yang saat ini masih memimpin Perusahaan Daerah (Perusda) PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang itu berkeinginan sebagai keterwakilan generasi muda untuk membangun Kabupaten Pemalang secara menyeluruh dari berbagai sektor.
“Harapan saya maju sebagai wakil bupati meeakili generasi muda dalam pilkada mendatang,” ujar Bobby.
Sementara, tim panitia penjaringan pendaftaran Bakal calon bupati dan wakil bupati PDI Perjuangan, Bagong Yoyok Sukirman masih menerima Bacalon hingga batas waktu 9 Mei 2024.
Hingga kini, total 12 orang yang sudah berkomunikasi dan mengambil formulir pendaftaran Bacalon bupati dan wakil bupati Pemalang melalui PDI Perjuangan. Damun demikian dari jumlah tersebut belum seluruhnya mengembalikan formulir tersebut.
“Nantinya semua Bacalon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran akan dilakukan verifikasi internal partai, dan hasilnya akan dilaporkan ke DPD dan DPP pusat PDI Perjuangan,” kata Bagong.
Selain Bobby, di hari yang sama 7 orang advokad yang mengaku mewakili Bacalon bupati Pemalang juga mendatangi kantor DPC PDI Perjuanagan untuk mengambil formulir pendaftaran Bacalon bupati untuk slSlamet Efendi.
Slamet Efendi diketahui merupakan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan memiliki 15 kursi legislatif hasil Pemilu tahun 2019-2024. Dan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu PDI Perjuangan hanya mendulang 12 kursi legislatif dari jumlah kuota 50 kursi.
Reporter: Ragil Surono