Rektor INSAN Binjai, Dr. Adv. Abdul Halim Nasution, S.Ag, M.H, C.Med menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa selain mengajar, tugas dosen adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan desa wisata syariah yang memanfaatkan kekayaan situs sejarah di Langkat.
“Kami ingin mengangkat potensi sejarah di Langkat. Ini adalah daerah bertuah dengan budaya Melayu yang kental. Hasil dari penelitian ini nantinya akan kami rangkum dalam bentuk buku sebagai referensi sejarah lokal,” ujarnya.
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH dalam sambutannya menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai langkah ini sangat strategis untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan sejarah Langkat kepada generasi muda.
“Langkat ini kaya akan peninggalan sejarah, baik dari masa kerajaan hingga kolonial. Ada makam para ulama, bangunan masjid tua, dan banyak lagi. Saya berharap buku hasil kerja sama ini nanti bisa diperbanyak dan dibagikan ke sekolah-sekolah, agar anak-anak kita mengenal sejarah daerahnya sejak dini,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya promosi wisata syariah agar lebih luas dikenal masyarakat luar.
“Dengan kolaborasi seperti ini, saya berharap promosi wisatanya juga ditingkatkan, agar para wisatawan tertarik datang dan menikmati keunikan wisata syariah di Langkat,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sumatera Utara Drs. H. Abdul Khair, MM, Anggota DPRD Langkat Eddi Wijaya, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Gebang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(Misno)