INformasinasional.com-LANGKAT. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menemui warga Lingkungan II Ara Tunggal, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, yang menggelar aksi protes terkait rusaknya Jalan Binjai-Selayang akibat mobilisasi truk galian C. Aksi yang diprakarsai oleh Gerakan Masyarakat Marginal (GEMPAR) ini berlangsung di Kantor Camat Selesai pada Senin (17/3/2025).
Tuntutan Warga: Perbub Pemortalan Jalan Segera Disahkan
Koordinator aksi, Abuzar Algifari, menyampaikan bahwa masyarakat menuntut segera diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbub) tentang pemortalan jalan guna membatasi kendaraan berat yang melebihi tonase.
“Kami meminta Bapak Bupati segera mengesahkan dan merealisasikan Perbub tentang pemortalan jalan untuk mengontrol kendaraan berat yang melintas, demi menjaga infrastruktur yang ada,” ujar Abuzar.
Ia juga menegaskan bahwa infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama yang dijanjikan Bupati Langkat.
“Kami masih ingat jelas, ada dua program utama yang menjadi prioritas Bupati saat kampanye, yaitu di bidang kesehatan dan infrastruktur. Jika dalam pelaksanaannya ada hal yang belum sesuai, masyarakat punya peran dalam mengawasi agar setiap program pemerintah berjalan dengan baik,” tambahnya.
[irp posts=”38637″ ]
Bupati Langkat: Pembangunan Dimulai Tahun Ini, Perbub Akan Diterbitkan
Menanggapi aspirasi masyarakat, Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur, terutama perbaikan jalan di Kecamatan Selesai.
“Tahun ini juga akan kita mulai pembangunan jalan di Selesai. Yang penting, masyarakat harus mendukung dan jangan tergoda oleh iming-iming perusahaan galian C, agar proyek ini bisa berjalan dengan lancar,” tegas Bupati.
Selain itu, ia memastikan bahwa Peraturan Bupati (Perbub) mengenai pembatasan tonase kendaraan angkutan akan segera diterbitkan untuk menghindari kerusakan infrastruktur akibat kendaraan berat yang melebihi kapasitas jalan.
Dengan komitmen ini, diharapkan kondisi infrastruktur di Kecamatan Selesai dapat segera membaik, sehingga mobilitas warga lebih nyaman dan perekonomian daerah semakin berkembang.(Misno Adi)