INformasinasional.com-Pasaman Barat–Bupati Pasaman Barat Yulianto menanggapi pandangan akhir fraksi DPRD terkait RPJMD 2025–2029 dengan mengakomodasi berbagai masukan, mulai dari peningkatan PAD hingga pemerataan infrastruktur, demi pembangunan merata dan berkelanjutan dalam Rapat Paripurna ke-23 masa sidang ketiga di Gedung DPRD Pasaman Barat, Jum’at (15/8/2025).
Sebelumnya, DPRD Pasaman Barat menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap jawaban bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025–2029.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi dukungan, masukan, dan rekomendasi seluruh fraksi demi penyempurnaan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Kebersamaan eksekutif dan legislatif menjadi kunci terwujudnya pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ujar Yulianto.
Menanggapi Fraksi Golkar, Bupati sepakat pentingnya optimalisasi pendapatan daerah melalui pencarian potensi baru, pengelolaan aset produktif, hilirisasi, dan kemudahan investasi.
Untuk Fraksi PKS, ia menegaskan komitmen memperkuat perencanaan berbasis kebutuhan riil masyarakat, analisis pelayanan publik, serta kolaborasi lintas sektor.
Pandangan Fraksi PAN terkait evaluasi efisiensi anggaran, pengawasan lingkungan, dan pemerataan infrastruktur turut diakomodasi. Begitu pula masukan Fraksi Gerindra mengenai penyelarasan pembangunan dengan arah nasional, peningkatan kualitas SDM, dan perbaikan konektivitas infrastruktur.
Usulan Fraksi PKB agar PAD meningkat tanpa membebani rakyat, pengawasan lingkungan diperkuat, dan mutu pendidikan ditingkatkan juga mendapat tanggapan positif. Fraksi NasDem memperoleh dukungan atas rekomendasi efisiensi belanja, optimalisasi pajak, serta perhatian pada sektor pendidikan.
Bupati juga mengakomodasi masukan Fraksi Demokrat terkait pengelolaan lingkungan, sarana-prasarana pendidikan, dan rehabilitasi jalan. Pandangan Fraksi PDI Perjuangan mengenai proyeksi anggaran, pengendalian defisit, dan pengaturan gaji pegawai turut menjadi perhatian.
Sementara itu, dari Fraksi Partai Pembangunan Nurani Ummat, pemerintah daerah menyetujui peningkatan PAD, pengawasan lingkungan, penguatan pendidikan dari PAUD hingga SMP, serta hilirisasi komoditas unggulan seperti kelapa sawit, jagung, dan ikan laut.
Bupati berharap RPJMD 2025–2029 mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.
Reporter: SYAFRIZAL