INformasinasional.com-Pasaman Barat–Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap korban bencana longsor di wilayah Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Rabu (10/12/2025).
Keputusan ini diambil setelah proses pencarian berlangsung selama 12 hari, dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari Basarnas, BPBD, TNI–Polri, Forkopimda, relawan, hingga masyarakat setempat.
Pengumuman penutupan operasi pencarian ini disampaikan langsung oleh Bupati Pasaman Barat, Yulianto, didampingi Sekretaris Daerah Doddy San Ismail, Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat Jhon Edwar, serta Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi.
Dalam keterangannya, Bupati Yulianto mengatakan bahwa keputusan penghentian pencarian telah melalui pertimbangan matang sesuai prosedur kebencanaan.
“Pasaman Barat pasca bencana ini berada dalam situasi darurat yang harus terus kita tangani. Ada beberapa kecamatan yang memerlukan perhatian serius, termasuk pembenahan infrastruktur jalan, khususnya di Kecamatan Talamau,” ujarnya.
Yulianto menjelaskan bahwa sejak awal, seluruh unsur terkait telah bekerja maksimal untuk menemukan warga yang hilang akibat longsor.
“Di Kecamatan Talamau, kita sama-sama tahu ada masyarakat yang dinyatakan hilang. Dari lima orang, dua sudah ditemukan, dan tersisa tiga orang lagi. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, Forkopimda, Basarnas, masyarakat, bahkan alat berat telah kita kerahkan. Namun karena usaha sudah maksimal dan secara aturan pencarian memiliki ketentuan waktunya, maka hari ini pencarian kita hentikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keputusan penghentian pencarian telah disetujui oleh keluarga korban.
“Dengan persetujuan masyarakat dan ahli waris, pada hari ini operasi pencarian kita nyatakan ditutup, dan akan dilanjutkan dengan pemantauan sesuai aturan,” kata Yulianto.
Meskipun operasi pencarian resmi dihentikan, pemerintah daerah tetap fokus melakukan langkah-langkah lanjutan berupa pemulihan dan perbaikan infrastruktur di lokasi terdampak.
“Kita tetap melaksanakan pembenahan terhadap akibat longsor di titik tersebut. Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas usaha, doa, dan kebersamaannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi menimbulkan bencana susulan. Ia turut menyampaikan adanya musibah lain yang terjadi pada malam sebelumnya.
“Walaupun beberapa minggu ini kita diterpa musibah, semangat kebersamaan harus tetap kita jaga. Tadi malam ada musibah orang hanyut di Sungai Batang Pasaman dan sekarang Basarnas tengah melakukan pencarian. Mudah-mudahan dengan usaha kita bersama, korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Penutupan operasi pencarian ini menandai beralihnya fokus pemerintah ke fase pemulihan pascabencana, sembari tetap melakukan pemantauan terhadap potensi bahaya lanjutan di wilayah Pasaman Barat.
Pemerintah berharap dukungan dan kewaspadaan masyarakat dapat terus terjaga, agar penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh.
Reporter: SYAFRIZAL





Discussion about this post