INformasinasional.com-JAKARTA. Massa buruh berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa menuntut cabut omnibus law UU Cipta Kerja.
Dilansir detikcom Selasa (20/8/2024), massa ramai-ramai datang sekitar pukul 10.55 WIB. Mereka mengatasnamakan Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.
Mereka datang dengan pakaian serba hitam dan penutup kepala merah. Selain tuntutan cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, mereka juga mengkritik sejumlah poin yang terdapat di Undang-undang Nomor 60 soal Pilkada.
[irp posts=”29430″ ]
“Setiap harinya kita tidak akan bisa memastikan bahwasanya upah yang kamu dapat mencukupi kebutuhan hidupmu. Karena setiap harinya, setiap bulannya harga merangkak naik, meroket tinggi, tanpa bisa kita penuhi untuk membeli,” kata seorang orator dari atas mobil komando.
Dia mengatakan hal tersebut menjadi persoalan yang pelik. Katanya, kemerdekaan hakiki adalah tentang kehadiran penyelenggara negara, memberikan perlindungan, meningkatkan kesejahteraan dan juga benar-benar hadir untuk melayani kita rakyat kecil.
“Hari ini pun Partai Buruh hadir untuk perlawanan terhadap UU Omnibus Law dan juga mengajukan gugatan Partai Buruh tentang beberapa poin di UU No 60 soal Pilkada. Salah satunya kita menuntut MK mengabulkan gugatan tentang suara yang mana telah kita ketahui, hanya partai Parlemen yang bisa mengusung para calon kepala daerah,” jelasnya.
Adapun imbas dari aksi buruh ini, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ditutup jelang aksi unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda. Lalu lintas menuju Istana Negara dialihkan.
Jalan Medan Merdeka Barat ditutup mulai pukul 9.30 WIB. Jalan ke arah Istana ditutup menggunakan traffic barrier.
Kendaraan yang hendak melintas ke arah Istana dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Abdul Muis.
Tak hanya itu, bus TransJakarta sementara belum bisa melintas di Jalan Merdeka Barat. TransJakarta dialihkan ke arah Stasiun Gambir.
Selanjutnya penutupan jalan juga dilakukan di depan Kemenparekraf. Barier beton tampak dipasang di bawah jembatan penyeberangan orang.(detikcom)
