INformasinasional.com – LANGKAT. Calon Bupati Pemalang nomor urut 3, Anom Widiyantoro, menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama jalan, menjadi kunci utama untuk menarik investasi ke Kabupaten Pemalang. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan ke pabrik garmen di Kecamatan Petarukan pada Rabu (13/11). Kedatangan Anom disambut antusias oleh ratusan karyawan yang hadir dan berharap akan komitmen nyata terhadap kesejahteraan mereka.
Dalam kunjungan tersebut, Anom menegaskan pentingnya keberpihakan kepada para buruh di Pemalang. Sebagai calon yang didukung oleh Partai Buruh, ia berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja di daerahnya. “Kami pastikan buruh-buruh di Pemalang sejahtera,” ungkapnya dengan tegas di hadapan para pekerja yang menyambut kedatangannya.
[irp posts=”33817″ ]
Namun, Anom tidak hanya berfokus pada kesejahteraan buruh, ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi para pengusaha lokal. Menurutnya, kolaborasi dengan dunia usaha sangat diperlukan agar ekonomi daerah dapat berkembang pesat dan menarik lebih banyak investasi.
“Para pengusaha juga perlu kita perhatikan agar semakin mengembangkan usahanya di Kabupaten Pemalang. Kita dorong agar Pemalang menjadi daerah yang benar-benar pro investasi,” lanjut Anom.
Selain komitmen pada buruh dan pengusaha, Anom juga menyoroti permasalahan infrastruktur jalan yang menurutnya masih banyak mengalami kerusakan. Ia menjelaskan bahwa kualitas jalan yang baik adalah hal fundamental untuk memudahkan akses dan mendukung masuknya investasi.
“Kunci masuk investasi adalah akses yang mudah. Kita tahu di Pemalang kondisi jalan masih banyak yang rusak. Oleh karenanya, kita pastikan infrastruktur jalan halus merata di Kabupaten Pemalang bila saya diamanahi masyarakat untuk memimpin,” ujarnya menutup pernyataannya.
Kampanye ini menunjukkan bahwa Anom Widiyantoro berusaha memberikan perhatian tidak hanya pada aspek tenaga kerja tetapi juga pada pengusaha dan infrastruktur, dengan tujuan mendorong Pemalang menjadi daerah yang lebih sejahtera dan terbuka untuk investasi.
Reporter: Ragil