INformasinasional.com, Humbahas — Ditengah sejuknya udara Lintongnihuta, riuh tepuk tangan warga mengiringi peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Holong Ondolan 3 Nagasaribu, Sabtu (1/11/2025). Acara ini bukan sekadar seremoni pemotongan pita, ia menjadi tonggak lahirnya dapur bergizi gratis yang dirancang menopang masa depan ribuan anak dikampung kelahiran Bupati Humbahas, Dr. Oloan Paniaran Nababan.
Dapur MBG Holong Ondolan 3 Nagasaribu diproyeksikan melayani 1.900 penerima manfaat, mulai dari siswa PAUD hingga SMA. Bangunannya berdiri megah di atas lahan 1.000 meter persegi dengan fasilitas dapur seluas 400 meter persegi dan mess tiga kamar, menjadi simbol komitmen baru Humbahas dalam melawan stunting dan kemiskinan gizi.
“Bangga dan Terharu” dikampung Sendiri
“Saya cukup bangga dan terharu. Di kampung kita ini berdiri dapur MBG yang megah, menjadi ikon baru Humbahas,” ujar Bupati Oloan Nababan dalam sambutannya. Dengan nada bergetar, Oloan menegaskan bahwa program MBG (Makanan Bergizi Gratis) bukan hanya tentang memberi makan, tapi tentang menumbuhkan harapan.
Sebagai Ketua Satgas MBG Humbahas, Oloan mendorong agar 28 dapur MBG di seluruh wilayah segera tuntas beroperasi. Dari total itu, baru 13 dapur yang aktif, melayani 32.144 siswa penerima manfaat.
“Saya harapkan Yayasan Holong Ondolan segera menuntaskan seluruh dapur MBG. Ini bukan sekadar proyek, tapi investasi gizi bagi masa depan generasi Humbahas,” tegasnya di hadapan anggota DPRD dan undangan.
Lebih jauh, Oloan mengungkap efek domino yang mulai terasa sejak dapur MBG beroperasi. “Perputaran uang di daerah kita melonjak tajam. Menurut data BPS dan BRI, nilai transaksi Jumat pekan bisa mencapai Rp27 miliar,” bebernya.
Ia menilai, program MBG bukan hanya memperkuat gizi anak sekolah, tapi juga menghidupkan ekonomi lokal dari petani sayur, peternak ayam, hingga pedagang bumbu dapur.
Ketua Yayasan Holong Ondolan Humbahas, H. Tumbur Simamora, SE, menegaskan program dapur MBG berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada Maret 2025.
Sementara itu, Benget Nababan, Ketua Mitra Dapur MBG Holong Ondolan 3 Nagasaribu sekaligus mantan anggota DPRD Humbahas, memaparkan kesiapan fasilitas yang dibangun sesuai standar pusat.
“Kami telah menyiapkan semua sesuai ketentuan. Tapi kami tetap butuh masukan dari Bupati dan masyarakat, agar pelayanan kami terus membaik,” ujar Benget yang didampingi istrinya, Purnama Silaban.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menyalurkan kritik secara langsung, bukan lewat media sosial.
“Kalau ada yang kurang pas, sampaikan ke kami. Kritik itu sehat, asal membangun. Tapi jangan sampai mencoreng citra program baik ini di ruang publik,” pesannya tegas.
Program SPPG MBG Holong Ondolan 3 Nagasaribu kini menjadi semacam laboratorium sosial Humbahas: menguji bagaimana gizi, gotong royong, dan kepemimpinan lokal berpadu membangun masa depan generasi muda.
Dari dapur sederhana di kampung kecil, aroma perubahan kini tercium hingga pelosok Humbahas.
Satu piring nasi bergizi, satu langkah menuju masa depan yang lebih pasti.
(Laporan: Karmawan)





Discussion about this post