INformasinasional.com, BINJAI – Kota Binjai kembali bergolak! Gelombang kedua aksi unjuk rasa dengan tuntutan ekstrem membubarkan DPR pecah didepan gedung DPRD Kota Binjai, Jalan Veteran, Senin (1/9/2025) sore. Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa, warga, hingga pelajar turun kejalan dengan semangat membara, namun suasana berubah mencekam ketika kericuhan tak terhindarkan.
Awalnya, aksi yang berlangsung sejak pukul 16.30 WIB berjalan terkendali. Massa datang berkonvoi dari Jalan Jenderal Sudirman dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Namun, ketenangan itu pecah ketika sebuah batu tiba-tiba melayang dari kerumunan, menghantam barisan polisi yang berjaga.
Benturan pun tak terelakkan. Polisi yang sebelumnya hanya mengamankan aksi, langsung bergerak represif. Situasi kian panas setelah diketahui lemparan batu tersebut hampir mengenai Kapolres Binjai, AKBP Bambang C Utomo, yang ikut memimpin pengamanan dilokasi. Aparat bersenjata tameng dan pentungan spontan mengepung barisan massa, memukul mundur demonstran yang kocar-kacir berhamburan diterjang hujan deras.
Tak berhenti disitu, aparat juga berhasil mengamankan sedikitnya 7 orang yang diduga provokator, termasuk seorang pelajar berseragam putih abu-abu. Identitas sang pelajar masih simpang siur, apakah siswa SMA atau SMK, namun penangkapan ini sontak memicu kegaduhan ditengah massa.
Informasi sementara menyebutkan, enam dari tujuh orang yang ditangkap sudah dilepas usai menjalani pemeriksaan singkat. Namun pihak kepolisian masih mendalami keterlibatan mereka dalam aksi pelemparan batu yang memicu ledakan kericuhan tersebut.
Aksi yang sejatinya hendak menjadi panggung aspirasi rakyat Binjai, justru berubah jadi drama penuh ketegangan. Publik kini menyoroti, siapa dalang dibalik kerusuhan, dan sejauh mana aparat akan mengusut kasus ini? (Misno)