INformasinasional.com-LHOKSEUMAWE, Dua desa di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh masing-masing Pekan Seruway dan Tangse Lama di Kecamatan Seruway porakporanda di terjang banjir, akibat tanggul sungai Seruway sepanjang 60 meter jebol.
Situasi dua desa tersebut sangat mengerikan, soalnya air bah tiba-tiba menerjang pemukiman warga begitu cepat dengan arus air sangat deras, akibatnya sejumlah warga kocar-kacir menyelematkan diri.
Sejumlah personel TNI dipimpin langsung Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto terjun langsung dan berjibaku menyelamatkan warga untuk dievakuasi di daerah yang lebih tinggi.
[irp posts=”32405″ ]
“Sesuai dengan instruksi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal melalui Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran segera kerahkan prajurit TNI untuk membantu warga masyarakat yang terkena musibah, sejauh ini tidak ada korban jiwa, kita juga tetap melakukan koordinasi dengan Forkopimda untuk membuka dapur umum,” ungkap Dandim 0117 Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, Selasa (15/10/2024).
[irp posts=”32391″ ]
Dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto tanggul sungai Seruway tidak mampu menahan derasnya air sungai, alhasil dua titik tanggul di dua desa tersebut jebol.
“Banjir terjadi karena debit air melebihi kapasitas, ditambah derasnya arus sungai menyebabkan tanggul jebol dipekirakan sepanjang 60 meter, sehingga air meluap menyasar kepemukiman warga,” ujar Dandim di Lokasi Banjir.
Dandim Andi Ariyanto menguraikan, bencana banjir yang terjadi, sedikitnya ratusan rumah dan pusat pasar di Kecamatan Seruway terendam, begitu juga warga saat ini sudah diungsikan di kawasan yang lebih tinggi.
“Atas Instruksi Pangdam melalui Danrem Lilawangsa, saat ini kami mengerahkan personel TNI Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama Pemda, BPBD, SAR, Polri dan instansi lainnya dalam penanggulangan bencana membantu warga terdampak banjir,” sebutnya.
Saat ini, katanya personel TNI bersama-sama memperbaiki tanggul yang ambruk, terdapat di dua titik, selain itu, juga dihimbau kepada masyarakat agar waspada khsususnya pada malam hari, jika ada banjir susulan, soalnya curah hujan masih tinggi.
Dandim Aceh Tamiang juga menginstruksikan kepada para Babinsa TNI jajaranya agar melaksanakan patroli siaga banjir di daerah tugasnya masing-masing.
Selain Dandim, peninjauan sekaligus bakti TNI penanggulangan bencana turut dihadiri antara lain, Pj bupati Aceh Tamiang Drs Asra, Danramil 03/Srw Kapten Inf Afrizal, Camat Seruway Devi, serta ratusan personel gabungan bersama warga sekitar perbaiki tanggul.
Saat ini Forkompimda telah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsi untuk warga terdampak banjir.
Reporter: Sugito Tassan