INformasinasional.com, Bulukumba – Proyek pembangunan paving blok di Dusun Polewali, Desa Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, menuai sorotan warga.
Pasalnya, jalan yang baru selesai dibangun menggunakan dana desa tahun anggaran 2025 itu sudah tampak rusak di sejumlah titik.
Pantauan dilokasi, kondisi paving blok terlihat tidak rata, bergelombang, bahkan beberapa bagian batu sudah terlepas dari susunannya.
Permukaan jalan yang rusak tersebut dinilai membahayakan bagi pejalan kaki dan pengendara yang lewat.
Padahal, berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di area tersebut, pekerjaan pembangunan paving blok itu memiliki volume 125 meter x 2,30 meter dengan total anggaran mencapai Rp 91.487.690.
Proyek tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025 dan dilaksanakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Bijawang.
Beberapa warga mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan yang dinilai tidak maksimal.
Mereka mempertanyakan kualitas pengerjaan yang seharusnya masih baru, dari keterangan warga sekitar pekerjaan diperkirakan baru selesai empat bulan yang lalu, namun sudah menunjukkan kerusakan parah
“Baru selesai dikerja, tapi sudah rusak begini. Batu-batunya longgar dan permukaannya tidak rata, bahkan ada sebagian yang terbongkar paving bloknya, ini ada apa pak, padahal ini anggaran dari dana desa, sayang jika kualitasnya seperti ini” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Senin (6/10/2025).
Warga berharap pemerintah desa maupun pihak terkait segera turun tangan untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek tersebut agar penggunaan dana desa sesuai peruntukannya dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat dalam jangka panjang.
“Kami tidak ingin pembangunan seperti ini hanya sebatas formalitas. Kalau pakai dana desa, seharusnya hasilnya bisa kuat dan tahan lama,” tambah warga lainnya.
Program pembangunan infrastruktur menggunakan dana desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, jika pengerjaannya tidak sesuai standar, hasilnya justru berpotensi menimbulkan keluhan dan kekecewaan wargaKepala Inspektorat Bulukumba, Andi Manangkasi yang dikompirmasi melalui pesan Whatsaap, Senin (06/10), hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan tanggapan.
Reporter: Sapriaris
Discussion about this post