INformasinasional.com-LANGKAT. Hasil panen tebu di beberapa perkebunan tebu di wilayah naungan Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) PTPN2 khususnya di Kebun Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, dinilai masyarakat kurang bermutu.
Sebab, selain tebu yang dipanen pada masa tanam 2022-2023 batangnya kurus, kondisinya dipenuhi semak belukar seperti dibiarkan tumbuh tanpa terurus.
Bukan hanya itu, program tanamnya yang menggunakan anggaran negara ini dinilai tidak sesuai dengan pola tanam yang disyaratkan.
Dari pantauan INformasinasional.com di lokasi bekas panen, tumbuhan tunas tebu dari bekas panen dibiarkan tumbuh diantara sisa-sisa limbah daun tebu. Artinya, tanaman tebu baru tumbuh bukan dilakukan tanam baru, melainkan dari sisa potongan panen.
Dari pengamatan di lokasi, tunas tebu dibiarkan tumbuh tanpa adanya perawatan dan pembersihan lahan. Sehingga diduga adanya terindikasi permainan anggaran perawatan dan anggaran pengadaan pupuk.
Manager Kebun Bulu Cina Jackson Siahaan saat dikonfirmasi terkait tanaman baru yang tumbuh bukan hasil tanaman baru dan dugaan adanya indikasi permainan anggaran untuk pupuk membantahnya.
“Ada yang tidak dilanjutkan Pak, khususnya DP 3. Untuk tahun ini belum ada pemupukan. Dari mulai olah dan ditanam mulai pupuk Pak, ” katanya, Kamis (22/2/2024).
Mengenai kondisi tanaman baru sesuai foto yang dikirimkan Topmetro, Jackson Siahaan lokasi tersebut belum saatnya dipupuk.
“Blok ini belum waktunya pemupukan Pak. Harus di Rotavator dulu. Dan pemupukan tahun 2024 ini pakai mesin Fertilazer (mekanis) Pak,” katanya.
Selain itu, di sekitar sisi areal perkebunan tebu Bulu Cina terdapat warung-warung seperti cafe. Bahkan salah satu diantara warung yang ada informasinya dimanfaatkan untuk lokasi perjudian jenis Kopyok
Saat ditanyakan kepada Manager Kebun Bulu Cina Jackson Siahaan apakah pengelola warung-warung tersebut menyewa oleh pihak perkebunan atau sengaja difasilitasi PTPN2 kebun Buku Cina, Jackson Siahaan lagi-lagi membantahnya.
“Ini (warung-warung) sudah didata Pak dan dilaporkan kebagian Pam Aset. Untuk areal HGU sudah kami laporkan dan sudah didata bagian Pam Aset. Untuk tindak lanjutnya harus bagian Pam Aset yang mengambil keputusan Pak,” katanya, Kamis.
Terkait warung yang dimanfaatkan untuk kegiatan judi, Manager Kebun Bulu Cina juga membantahnya.
“Setahu kami mulai bulan Mei 2023 saya di sini, yang saya tahu tak ada informasi seperti itu. Mohon maaf Pak. Sudah kami laporkan dan Minggu semalam bagian pemetaan sudah datang melihatnya,” kata Jackson Siahaan lagi.
[irp posts=”22343″ ]
Terpisah, Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan saat dikonfirmasi terkait masalah tanaman dan pupuk mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan ke Kebun Bulu Cina.
“Program untuk tahun tanam 2024/2025 Kebun Bulu Cina ada program tanam namanya Ratoon. Untuk Ratoon yang protasnya di bawah 40 dibongkar. Sementara untuk yang 40 ke atas dilanjutkan dengan melakukan sisip untuk menambah tegakan. Tunas Batang yang sudah tumbuh nanti disisip lagi Bang,” katanya.
(Rudy Har)