INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Dinas Pendidikan (Disdik) Pasaman Barat, Sumatera Barat melaksanakan Coaching Klinik Apresiasi terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tahun 2023 pada Sabtu (30/9/2023) di Aula SD Negeri 07 Pasaman.
Kegiatan itu bekerja bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diwakili oleh Balai Guru Penggerak Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli mengatakan Coaching klinik ini bertujuan memberi informasi kepada peserta tentang kegiatan Apresiasi GTK tahun 2023.
“Kegiatan Coaching klinik apresiasi terhadap GTK itu bertujuan memberikan informasi kepada peserta tentang kegiatan Apresiasi GTK tahun 2023 yang diikuti oleh 40 peserta perwakilan pengawas, kepala sekolah SMA, SMP, SD dan TK se-Pasaman Barat,” katanya.
Ia menjelaskan Syarat dan bagaimana cara mendaftar sebagai peserta seleksi calon penerima Apresiasi GTK yang puncak acaranya akan digelar pada 25 November 2023 mendatang.
“Coaching Clinik ini dilakukan terhadap 40 peserta perwakilan pengawas, Kepala sekolah SMA, SMP, SD dan TK se-Pasaman Barat,” jelas Kadisdik Agusli.
Apresiasi GTK merupakan sebuah upaya Kemdikbudristek untuk memberikan penghargaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan secara baik kepada peserta didik, serta memiliki semangat belajar, berkarya dan berbagi praktek baik.
“Penghargaan atau apresiasi akan diberikan oleh Kemdikbudristek kepada GTK karena mereka memiliki praktek baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan pembelajaran berdiferensiasi yang dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, bahwa Pemda Pasaman Barat melalui Disdik memberi perhatian baik dan apresiasi terhadap guru di Kabupaten Pasaman Barat.
[irp posts=”12417″ ]
“Sebagai bagian wujud apresiasi terhadap guru, bahwa dua tahun terakhir ini kita berupaya menyeimbangkan proporsi pembangunan fisik sekolah dengan peningkatan kapasitas guru,” katanya.
Ia juga mengatakan Pemda berupaya membuka ratusan formasi guru PPPK dan mengangkat lebih 350 guru honor Pemda Pasbar yang salah satu tujuannya adalah untuk kesejahteraan guru juga.
“Selain itu tahun 2022 dan rencana tahun 2023 ini Bupati Hamsuardi dan Wabup Risnawanto juga memberi reward kepada guru berprestasi tingkat Paud, TK, SD dan SMP serta kepada pengawas untuk mengikuti studi tiru ke Malaysia,” jelasnya.
Agusli menegaskan bahwa melalui kolaborasi dan kerja keras para guru dan semua stakeholder terkait lainnya, ke depan kualitas pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat akan lebih baik.
“Insya Allah kita optimis, bahwa dengan wujud kolaborasi dan kerja keras para guru-guru hebat, guru penggerak, pengajar praktek, instruktur GP, para penggerak komunitas dibawah bimbingan BGP Sumbar, B2PMP Sumbar dan stekholder lainnya kualitas pendidikan Pasaman Barat akan lebih baik kedepannya,” ucap Agusli.
Sementara itu, narasumber Elmiza mengharapkan agar para guru hebat Pasaman Barat mengikuti lomba atau seleksi Apresiasi GTK.
Karena, ia melihat banyak Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang berpotensi baik dan patut menjadi nominasi.
Dijelaskannya, bahwa kegiatan Apresiasi GTK ini merupakan lokus pengalaman belajar, berkarya dan berbagi para peserta seleksi, tempat menampilkan karya yang dapat menginspirasi para guru dan tempat mendapatkan komunitas belajar.
Reporter: Syafrizal