*ADVERTORIAL
INformasinasional.com*
DALAM upaya memberikan pelayanan kependudukan yang lebih dekat dan mudah dijangkau, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Utara menggulirkan program jemput bola untuk perekaman KTP Elektronik (KTP-el). Program ini menyasar pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di 27 kecamatan di Aceh Utara yang jumlahnya mencapai ribuan.
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si., menegaskan pentingnya percepatan perekaman KTP-el, terutama bagi pelajar kelas tiga SMA yang akan segera melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. “Identitas berupa KTP adalah kebutuhan mendesak bagi pelajar. Dengan program jemput bola ini, kami ingin menghindari antrean panjang di kantor dan memastikan semua pemilih pemula memiliki dokumen kependudukan,” ujar Mahyuzar, Rabu (20/11/2024).
Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di SMAN 1 Seunuddon selama dua hari, Rabu dan Kamis (20-21/11/2024), dengan melibatkan 300 siswa. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Aceh Utara, Fuad Jamaluddin, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata Disdukcapil dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Program ini tidak hanya memastikan para pelajar memiliki identitas sah, tetapi juga mendukung mereka dalam mempersiapkan hak pilih pada Pilkada serentak 2024. Data menunjukkan masih ada sekitar 5.101 penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman, termasuk pemilih pemula,” ungkap Fuad.
Camat Seunuddon, Ismohar, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Disdukcapil. “Ini bukan hanya tentang administrasi kependudukan, tetapi juga edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya hak politik dan keikutsertaan dalam demokrasi,” kata Ismohar.
Antusiasme pelajar tampak tinggi selama kegiatan ini. Salah seorang siswa, Elya Nafara, mengungkapkan rasa bangganya setelah menerima KTP secara simbolis dari Camat dan Kapolsek. “Saya merasa lebih dewasa dan siap melangkah ke masa depan dengan memiliki identitas resmi,” ujar Elya.
Program jemput bola ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kapolsek Seunuddon, Ipda Muh. Zainal Dj Madas. Ia menekankan pentingnya validitas data kependudukan untuk mendukung kelancaran Pilkada serta kebutuhan pendidikan para siswa.
Selain di SMAN 1 Seunuddon, program serupa juga telah dilaksanakan di berbagai sekolah seperti SMAN 1 Syamtalira Bayu, SMAN 1 Tanah Luas, hingga kawasan industri seperti Kecamatan Dewantara. Langkah ini menunjukkan komitmen Disdukcapil Aceh Utara untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Dengan program ini, Disdukcapil berharap seluruh pelajar tingkat SLTA dan penduduk Aceh Utara yang belum memiliki KTP-el segera melakukan perekaman. “KTP-el bukan sekadar identitas, tetapi juga kunci akses untuk layanan pemerintahan lainnya. Kami mengajak semua pihak mendukung program ini demi Aceh Utara yang lebih baik,” tutup Fuad.(INformasinasional.com/Sugito Tassan)