INformasinasional.com, BINJAI – Malam pembukaan yang seharusnya gemerlap berubah menjadi kelam. Diskotik Blue Night di Kota Binjai, Sumatera Utara, yang baru saja diresmikan, langsung menelan korban jiwa. Seorang pengunjung tewas diduga akibat overdosis (OD), Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban diketahui bernama Supardi, warga Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang. Menurut keterangan saksi, Supardi ditemukan tergeletak tak sadarkan diri diluar area diskotik. Ia sempat dilarikan ke RS Djoeham Binjai, namun nyawanya tak tertolong.
Tragedi ini memantik gelombang keprihatinan warga sekitar. Mereka menilai peristiwa tersebut menyingkap sisi gelap industri hiburan malam di Binjai yang kerap lolos dari pengawasan aparat. “Baru buka saja sudah makan korban. Dimana pengawasannya?” keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ironisnya, lokasi Blue Night bukan tempat baru didunia malam Binjai. Dulu, tempat ini dikenal dengan nama New Blue Star, yang sempat digerebek habis-habisan oleh Forkopimda Sumut bersama ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP. Namun, tak butuh waktu lama, dentuman musik dan lampu strobo kembali menyala, kini dibawah bendera baru, dengan cerita lama yang berulang, narkoba, miras, dan kematian.
Menanggapi insiden ini, Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Ismail Pane, SH, MH memastikan pihaknya turun tangan. “Akan segera kita tindaklanjuti itu, bang. Terlebih sudah viral dimedia sosial. Kami berkomitmen memberantas narkoba diwilayah hukum Polres Binjai,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Polisi kini tengah mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Namun masyarakat sudah terlanjur gusar bukan hanya karena satu nyawa melayang, tetapi karena aroma pembiaran yang kian menyengat dibalik gemerlap dunia malam Binjai.
Blue Night mungkin baru beroperasi, tapi satu hal sudah pasti, malam perdananya tercatat bukan sebagai pesta, melainkan tragedi.*
 
                                 
	    	





 
                
Discussion about this post