INformasinasional.com, KARO – Dalam upaya memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua demi menunjang kedisiplinan dan karakter siswa, SMP Negeri 1 Kabanjahe meluncurkan sebuah inovasi digital berbasis teknologi informasi berupa Aplikasi Kehadiran Siswa dan Informasi (AKSI).
Kegiatan sosialisasi sekaligus uji coba aplikasi tersebut digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, di Jambur Erlajar SMP Negeri 1 Kabanjahe. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh para orang tua siswa, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, pengawas sekolah, dewan guru, siswa, serta tim programmer dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo.
AKSI merupakan gagasan visioner dari Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kabanjahe, Edward Perangin-angin SPd MM, yang melihat pentingnya sistem kontrol kehadiran siswa yang lebih modern, praktis, dan terintegrasi. Aplikasi ini dirancang khusus menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sebagai identitas utama, yang memungkinkan pencatatan kehadiran secara otomatis dan pengiriman notifikasi real-time melalui WhatsApp kepada orang tua.
“Tujuan utama dari AKSI adalah membangun karakter dan kedisiplinan siswa melalui keterlibatan aktif orang tua. Dengan fitur-fitur seperti pencatatan otomatis, laporan rekap harian, dan notifikasi langsung, aplikasi ini menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara sekolah dan keluarga,” kata Edward
Aplikasi AKSI tak hanya mempermudah guru dalam merekap absensi, tetapi juga meminimalisasi penggunaan kertas, menghemat waktu, dan mengurangi beban administratif. Kehadiran siswa dan waktu kepulangan kini dapat terpantau langsung oleh orang tua, sehingga kepercayaan terhadap proses pendidikan pun semakin meningkat.
Langkah inovatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Anderiasta Tarigan AP MSi menyebut AKSI sebagai bentuk nyata digitalisasi pendidikan di daerah.
“Inisiatif ini patut dijadikan contoh. Dengan adanya AKSI, komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi lebih erat dan real-time. Kami harap aplikasi ini bisa memperkuat semangat belajar anak-anak dan mempercepat adaptasi teknologi di dunia pendidikan,” sebut Anderiasta.
Pengembangan aplikasi AKSI sendiri merupakan hasil kolaborasi strategis antara SMP Negeri 1 Kabanjahe dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menghadirkan solusi digital untuk pendidikan yang lebih transparan, partisipatif, dan efisien.
Dengan semangat transformasi digital yang terus digaungkan pemerintah, kehadiran AKSI diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mulai mengintegrasikan teknologi dalam proses pendidikan sehari-hari.
(Koresponden: LANDRO SIREGAR)