INformasinasional.com, BINJAI – Publik Binjai–Langkat digemparkan! Ketua salah satu Ormas Kepemudaan di kabupaten Langkat yang juga dikenal dengan panggilan Bembeng akhirnya berhasil diamankan polisi. Namun, penangkapan tokoh ormas kontroversial ini berlangsung penuh drama, sempat melarikan diri, jatuh terjerembab, hingga kini dirawat di rumah sakit dengan alasan luka lutut.
Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Junaidi membenarkan penangkapan itu. “Benar, Bembeng sudah kami tahan. Namun saat ini masih menjalani perawatan karena ada pergeseran lutut akibat terjatuh saat pengejaran,” katanya, Senin (25/8/2025).
Penangkapan ini terkait dugaan penyerangan menggunakan senjata tajam terhadap Bobby Ramenta. Laporan polisi pun sudah tercatat dengan Nomor: LP/B/71/VII/2025/SPKT/POLSEK SELESAI/POLRES BINJAI/POLDA SUMUT.
Yang bikin heboh, ini bukan kali pertama Bembeng bersinggungan dengan hukum! Tahun lalu, ia juga sempat ditahan Polda Sumut, tapi ajaibnya bisa lolos dengan alasan sakit. Bahkan, sehari setelah penangguhan, ia masih sempat membuka lomba sampan di Pangkalan Brandan.
Kuasa Hukum Korban Bongkar Bembeng Aktor Drama Hukum
Kuasa hukum korban, Ade Rinaldy Tanjung SH, melontarkan tudingan keras. “Kalau benar Bembeng masuk ke Polres dengan kursi roda, jangan-jangan ini drama lagi untuk menghindari penahanan. Tahun lalu begitu, pura-pura sakit, bebas, lalu kasus tenggelam,” tegasnya.
Ade bahkan menyebut, publik sudah tahu siapa Bembeng.
“Sekelas Polda Sumut saja bisa ‘diatur’, apalagi Polres. Kita harap Kapolres Binjai tidak ikut jadi ‘penonton’ drama murahan ini,” ujarnya pedas.
Pihak RSUD Dr Djoelham Binjai membenarkan pasien bernama Bambang SH alias Bembeng tengah dirawat. Dokter menyebut ada trauma benturan pada lutut. Namun warga tetap skeptis: “Sakit beneran atau sakit settingan?”
Kasus ini makin panas ketika sekelompok aktivis mahasiswa yang dipimpin Oza Hasibuan menggelar aksi di Mabes Polri Jakarta, membela Kapolres Binjai dari tudingan terima setoran Bembeng.
Namun, informasi beredar menyebut aksi tersebut diduga dibiayai oleh KB, kerabat dekat Bembeng yang juga dituding pengendali jaringan bisnisnya.
Kini, semua mata tertuju pada Polres Binjai. Apakah kasus ini akan ditegakkan dengan taring hukum sesungguhnya, atau kembali tenggelam dalam drama sakit ala Bembeng?
Kasus Bembeng bukan sekadar penyerangan. Ini ujian besar bagi Polres Binjai berani tegakkan hukum atau justru larut dalam drama ‘aktor besar’ bernama Bembeng.(Misn’t)