*Advertorial
Jakarta Pusat, Sabtu 2 November 2024 —-DALAM langkah besar yang menggambarkan komitmen kuat terhadap pendidikan anak, Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP dianugerahi penghargaan bergengsi “Mohammad Syafei Awards” di ajang Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI. Ajang tahunan ini digelar oleh Yayasan Guru Belajar dan menjadi wadah apresiasi bagi tokoh-tokoh pendidikan yang dinilai berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang berpihak pada anak.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Dr Iwan Syahril PhD, pada Sabtu sore di Pos Bloc Jakarta. Acara ini dihadiri para pegiat pendidikan, tenaga pendidik, serta pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Faisal Hasrimy berhasil meraih penghargaan ini atas komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik di Kabupaten Langkat. Berbagai kebijakan strategis telah diluncurkan oleh Faisal untuk memajukan pendidikan di Langkat, termasuk peningkatan anggaran pendidikan daerah.
Fokus pada Pendidikan Berpihak pada Anak
Dalam wawancaranya, Faisal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan tenaga pendidik di Kabupaten Langkat sebagai faktor utama dalam kesuksesan ini. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk para guru dan tenaga pendidik yang tak kenal lelah berinovasi di bidang pendidikan.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan tenaga pendidik di Langkat,” ungkap Faisal.
“Kami berharap dengan penghargaan ini, semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan semakin kuat.”
Faisal juga menguraikan tentang kebijakan peningkatan anggaran pendidikan, yang dilakukannya sebagai upaya memperkuat pendidikan di Langkat.
“Kami telah menaikkan anggaran pendidikan Kabupaten Langkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini kami lakukan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun bantuan dari Kementerian Pendidikan,” jelasnya.
Investasi dalam Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pendidik
Selain peningkatan anggaran, Faisal berfokus pada pengembangan keterampilan guru dan tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan. Program ini termasuk pelatihan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang sejalan dengan kurikulum terbaru di Indonesia, serta pelatihan literasi, numerasi, dan e-kinerja.
[irp posts=”33342″ ]
“Kami juga mengadakan diklat komunitas belajar,” tambah Faisal, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi cara untuk memperkuat kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan anak-anak.
Apresiasi Bagi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat
Tak hanya Faisal yang mendapat penghargaan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP MSi turut meraih apresiasi dalam kategori “Empowered Education Management.” Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam membangun sistem pendidikan yang mengutamakan kebutuhan peserta didik di Langkat. Robert dinilai berhasil menerapkan pendekatan manajemen pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak-anak, melalui kebijakan dan program yang fokus pada pengembangan karakter serta kecakapan peserta didik.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk Percepatan Pembangunan Daerah
Faisal menutup wawancaranya dengan harapan bahwa penghargaan ini dapat memotivasi semua pihak di Langkat untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Semoga pendidikan di Kabupaten Langkat semakin meningkat, sehingga percepatan pembangunan bisa berjalan beriringan,” tuturnya.
Dengan berpegang pada prinsip pembelajaran yang berpihak pada anak, Faisal Hasrimy berharap Kabupaten Langkat mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pendidikan yang berfokus pada kebutuhan peserta didik. Peningkatan kualitas pendidikan di Langkat diharapkan tak hanya berdampak pada prestasi akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.(INformasinasional.com/Misno)