INformasinasional.com-LANGKAT. Dibentuknya Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) bertujuan menyelaraskan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan program pembangunan pemerintah Kabupaten Langkat.
“Forum ini akan menjadi wadah bagi perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Langkat untuk lebih berperan aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat”.
Hal itu dikatakan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP pada pelantik kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Langkat periode 2024-2025 di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, elantikan Forum TJSP dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Langkat Nomor: 050-39/K/2024.
Struktur kepengurusan forum ini terdiri dari Pj Bupati Langkat beserta unsur Forkopimda. Sekda sebagai pembina, para Asisten sebagai pengarah, Kepala Bappeda Litbang sebagai wakil pengarah, HIPMI Langkat sebagai ketua, RSU Putri Bidadari sebagai wakil ketua, PT Sejahtera Mandiri Sawita sebagai sekretaris, dan PT Bank BRI sebagai bendahara.
Pelantikan Forum TJSP kali ini mengusung tema ‘Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha untuk Pencapaian Target Pembangunan Daerah’.
Pelantikan juga dihadiri berbagai elemen penting daerah, termasuk unsur Forkopimda Langkat, para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Langkat, serta pimpinan BUMN, BUMD, dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Langkat.
Sementara, PJ Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy dalam pelantikan Forum TJSP, mengatakan, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam forum ini, dapat menjadi penghubung antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam pelaksanaan program CSR.
“Dengan pelantikan ini, saya berharap Forum TJSP dapat menjadi mediator yang kuat dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan, serta bersinergi dengan program pemerintah dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Faisal menyebut, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Program-program CSR dari perusahaan, harus diarahkan untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Langkat,” sebut Faisal.
Sedangkan Ketua Forum TJSP yang baru dilantik, Thomas Syahputra dari HIPMI Langkat, mengatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. “Kami berkomitmen untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Langkat, dan memastikan bahwa sinergi antara pemerintah dan perusahaan berjalan optimal,” kata Thomas.
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah Kabupaten Langkat dan dunia usaha, guna mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Langkat.
(Misadi)
