INformasinasional.com-TAPTENG. Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta kembali membuat kejutan. Secara tiba-tiba menonaktifkan atau memberhentikan sementara 6 kepala sekolah (Kasek) SMP di Tapteng.
“Keenam Kasek tersebut, Kepala SMPN 1 Tukka, SMPN 1 Badiri, SMPN 1 Sibabangun, SMPN 2 Sibabangun, SMPN 3 Sibabangun dan SMPN 4 Sibabangun,” tulis Sugeng Riyanta dalam pers rilis diterima wartawan, Jumat (18/10/2024).
DIjelaskan Sugeng Riyanta, keenam Kasek tersebut diberhentikan sementara sejak tanggal 18 Oktober 2024, dalam rangka pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin ASN.
“Mereka (Kasek) diduga melakukan mobilisasi dan penggalangan dana Rp 1 miliar dari para kepala sekolah untuk kepentingan mendukung salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng,” tulis Sugeng Riyanta.
[irp posts=”32596″ ]
Untuk memudahkan proses pemeriksaan, keenam Kasek nonaktif tersebut ditarik ke Inspektorat Tapteng.
“Apabila dari hasil pemeriksaan Inspektorat, diperoleh bukti permulaan yang cukup adanya praktik korupsi. Maka, terhadap keenam Kasek dimaksud akan diproses hukum dan diserahkan ke aparat penegak hukum (APH),” katanya.
Menurut Sugeng Riyanta, tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah tegas untuk menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Jadi, bagi ASN yang masih tidak taat pada aturan, dan masih terlibat politik praktis akan diberikan tindakan tegas,” Sugeng Riyanta menambahkan.(Mbd)