INformasinasional.com, MEDAN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan langkah strategis dengan melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung penuh program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Acara peletakan batu pertama berlangsung dikompleks Polda Sumut, Medan, Jumat (11/7/2025), dengan dihadiri Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, serta sejumlah pejabat tinggi Polri seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, hingga Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Dari unsur pemerintah daerah tampak hadir Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution, beserta jajaran Forkopimda Sumut.
Menurut Jenderal Sigit, pembangunan dapur SPPG ini meliputi 1 unit di tingkat Polda dan 28 unit lainnya di masing-masing polres jajaran Polda Sumut. Fasilitas ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dengan bangunan seluas 400 meter persegi yang diproyeksikan selesai dalam waktu enam bulan. Lokasinya strategis di kompleks Polda Sumut, berdampingan dengan GOR bulutangkis, gedung Ditsamapta, Bidlabfor, serta lapangan basket dan voli.
“Baru saja kita melaksanakan groundbreaking di Polda Sumatera Utara. Dengan tambahan 29 SPPG ini, total jumlah SPPG yang sudah operasional, tahap verifikasi, dan yang sedang dibangun mencapai 36 unit di Sumut,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Ia juga mengapresiasi jajaran Polda Sumut yang berinisiatif membangun lebih dari satu dapur SPPG di beberapa polres. “Terima kasih kepada Kapolda dan jajaran yang mendukung penuh program MBG dari Bapak Presiden Prabowo, yang menjadi salah satu dari delapan program prioritas nasional,” imbuhnya.
Kapolri menjelaskan, SPPG hadir sebagai sarana vital untuk memastikan distribusi makanan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak mulai dari dalam kandungan hingga tingkat SMA. “SPPG ini harus dipersiapkan dengan baik. Dari proses memasak hingga distribusi harus memenuhi standar kualitas. Kita juga ingin memastikan aspek food security (ketahanan pangan) benar-benar diterapkan,” tegas Jenderal Sigit.
Program MBG sendiri merupakan salah satu terobosan Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah nasional. Keberadaan dapur SPPG diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyuplai kebutuhan gizi masyarakat di setiap wilayah.
Dorong Perekonomian Lokal
Tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat, pembangunan SPPG juga diproyeksikan memberi efek domino bagi perekonomian lokal. Kapolri menyebutkan bahwa setiap dapur SPPG akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
“SPPG ini kita harapkan membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat. Dengan demikian, selain memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi, program ini juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata,” ungkapnya.
Hingga akhir tahun ini, Polri menargetkan pembangunan 200 unit SPPG di seluruh Indonesia. Namun, Jenderal Sigit optimistis angka tersebut dapat dilampaui jika sinergi antara pusat dan daerah terus terjaga.
“Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin target 200 SPPG akan terlampaui, dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program MBG ini,” ujarnya penuh keyakinan.
Pembangunan dapur SPPG tingkat polda dan polres di Sumut ini menandai langkah konkret Polri dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat. Kapolri menegaskan, institusi yang dipimpinnya tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir sebagai solusi untuk persoalan sosial masyarakat.
Gubernur Sumut Bobby Nasution yang hadir dalam acara itu pun menyampaikan apresiasi terhadap langkah Polri. Menurutnya, kehadiran SPPG akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumut.
“Sinergi ini penting agar Sumut bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program MBG,” kata Bobby.
Dengan dimulainya pembangunan 29 dapur SPPG ini, Sumut diproyeksikan menjadi salah satu provinsi dengan kesiapan terbaik dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Masyarakat pun berharap pembangunan berjalan sesuai target waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh keluarga-keluarga yang membutuhkan.
(Penulis: Misno Adi)