INformasinasional.com, Aceh Barat Daya – Guncangan kuat dari gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang wilayah Aceh Barat Daya pada Sabtu sore, 11 Mei 2025, pukul 15.57 WIB. Guncangan yang terjadi secara tiba-tiba ini mengejutkan warga dan memicu kepanikan di berbagai wilayah, termasuk di luar pusat gempa, seperti di kecamatan Gebang kabupaten Langkat dan Banda Aceh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di koordinat 3,90° Lintang Utara dan 96,64° Bujur Timur, sekitar 21 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan kedalaman 34 kilometer di bawah permukaan laut. Meski berkekuatan besar, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Event ini juga telah dikonfirmasi oleh seismolog BMKG.
“Gempanya terasa sangat kuat. Saya langsung lari keluar dari kebun saat tanah bergetar hebat,” ujar Rahmat, seorang warga di Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya. “Warga di sekitar saya juga terlihat panik dan berlarian ke luar rumah,” tambahnya.
Gempa ini tidak hanya dirasakan di wilayah Aceh Barat Daya, namun juga menjalar hingga beberapa kabupaten dan kota lain di Aceh. Laporan sementara menyebutkan bahwa getaran dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat di Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat, dan Aceh Jaya. Bahkan, getarannya turut dirasakan hingga Banda Aceh dan Aceh Besar yang berjarak lebih dari 300 kilometer dari pusat gempa. Getaran gempa juga terasa hingga dibeberapa tempat di Kecamatan Gebang, Langkat.
[irp posts=”40124″ ]
“Iya kami juma merasakan getaran gempa tadi sekitar jam 16.00 WIB,” Zulkifli Lubis warga Tanjung Pura yang sedang reunian SMAN1 Tanjung Pura 85-86 di Desa Gogang Kecamatan Gebang, Langkat
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. Namun, pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Barat Daya menyatakan tengah melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan.
“Kami sudah menurunkan tim ke lokasi-lokasi yang dilaporkan mengalami getaran kuat. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar Kepala BPBD Abdya, dalam pernyataan resmi.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta terus memantau informasi resmi dari kanal BMKG atau pihak berwenang terkait kebencanaan.(Misnoadi)