INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Beberapa harga bahan pokok salah satu pasar tradisional di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat harga pokok masih stabil selain harga beras. Seperti yang terjadi di Pasar Simpang Empat, Kecamatan Pasaman.
Salah seorang pedagang Iyan (40), Kamis (14/9/2023) mengatakan harga beberapa bulan dibelakangan ini masih stabil meskipun demikian selama penjualan pembeli berkurang beberapa bulan dibelakangan ini di banding sebelumnya.
“Selama satu bulan ini pembeli bisa kita hitung tiap harinya terkadang ada empat orang dan juga ada dua orang pembeli hingga sampai sore hari,” katanya.
[irp posts=”11598″ ]
Dijelaskannya untuk harga cabe merah dan cabe rawit dengan harga saat ini masih stabil satu kg Rp4500 atau Rp4800. Sementara harga bawang satu kg Rp30000 atau 35000 dan bawang putih Rp35000 atau Rp4000.
Sementara untuk harga tomat masih dengan harga Rp15000 satu kg, kentang Rp15000 dan harga minyak goreng satu kg Rp15000 dan gula pasir satu kg Rp15000.
“Walaupun harga masih srabil pembeli berkurang hingga pendapan dudah otomatis berkurang, walaupun demikian kita tetap bersyukur apa rezki yang di berikan allah kepada kita,” katanya.
Sementara, Sulaini (60) salah seorang pedagang beras mengatakan harga beras naik namun dari harga sebelumnya namun tidak terlalu tinggi. Dengan rician harga beras saat ini ia jual per kg nya.
“Beras 64 anak daro dengan harga satu kg Rp14000, dan harga sebelumnya Rp12000 hingga Rp10000. Beras pariaman, Rp16000 sebelum Rp13000 hingga Rp14000. Beras anak daro maninjau Rp15000 sebelum Rp12000 naik Rp13000 sementara beras sokan Rp14000 sebelumnya Rp12000-Rp10000,” jelasnya.
Sementara itu pedagang lainnya Dodi Yuherdi (45) mengatakan daya beli masyarakat sangat jauh menurun sudah satu tahun omset sebelumnya mencapai Rp2. 200000 satu hari, saat ini hanya Rp400 ribu perharinya.
Ia meminta perhatian Pemerintah Daerah atau Bank-bank yang ada di Pasaman Barat kususnya di Simpang Empat minta agar dapat kelola masalah pedang di pasar ini terkait modal usaha.
“Kita minta Pemda Pasbar dan Bank yang ada di Simpang Empat agar dapat mengelola modal usaha supaya kami tidak meminjam uang kredit yang besar bunganya. Kami dipasar ini semua meminjam uang kredit,” katanya.
REPORTER : SYAFTIZAL
EDITOR : MISNO