INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Petani jagung yang berada di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat merasa semangat untuk menanam jagung kembali, karena harga panen jagung masih berpihak kepada petani.
Pasalnya harga jagung petani masih bertahan Rp 5.000 Perkilogram. Meskipun sebelumnya harga jagung Rp 5.800 hingga Rp 6.000 pada dua minggu yang lewat.
[irp posts=”11795″ ]
Salah seorang petani di Kecamatan Pasaman Pak Udin mengatakan harga jagung pada saat ini yang di jual kepada toke harga tidak merugikan petani meskipun harga turun dua minggu dibelangkan ini.
“Harga jagung yang dijual harga Rp 5.000 perkilogram di tempet pembeli, meskipun sebelumnya harga diatas 5000 kami masih bersyukur harga jagung tidak turun terlalu jauh. Semoga harga jagung ini tetap bertahan supaya petani lebih semangat untuk menanam jagung,” katanya, Senin (18/9/2023).
Sementara itu, Tedi salah seorang Toke Jagung yang berada di jalur 32 mengatakan harga jagung saat ini masih berpihak kepada petani. Ia membeli jagung sesuai dengan harga pasar.
“Dua minggu yang lewat kita membeli jagung petani seharga Rp 5.800 hingga 6000 perkilogram itu hanya bertahan selama dua minggu. Saat ini dengan harga Rp 5.000 satu kg,” katanya.
Ia menjelaskan dengan harga Rp 5.000 perkilogram yang dibeli kepada petani itu hanya dijual ke pabrik Payakumbuh dengan harga Rp 6.000 perkilogram.
“Kita mengantarkan ketempat pabrik yang berada di Payakumbuah itu 10 ton setiap harinya dan bisa lebih,” katanya.
Reporter: Syafrizal