INformasinasional.com-Pasaman Barat–Pekerja penyulingan minyak nilam di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat bersemangat melakukan pekerjaannya, pasalnya harga minyak nilam tengah mengalami kenaikan signifikan di pasaran.
Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi para petani dan pelaku industri penyulingan, setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat harga yang rendah selama beberapa bulan terakhir.
“Harga minyak nilam di Kabupaten Pasaman Barat saat ini naik Rp780.000 per kg dari harga sebelumnya Rp700.000-Rp760.000. Kenaikan harga ini memberi harapan baru bagi kami dan petani nilam,” Kata salah seorang pekerja penyulingan, Riki kepada awak media, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, dengan kenaikan harga minyak nilam saat ini, pendapatan para pekerja dan petani menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Ia berharap harga tersebut dapat bertahan agar kegiatan produksi tetap berjalan lancar dan memberikan keuntungan yang layak bagi semua pihak yang terlibat.
“Dengan harga minyak nilam naik, kami jadi lebih semangat kerja,” ujarnya.
Sebelum proses penyulingan, Dia menjelaskan lama penyulingan ini dilakukan 6 jam per sulingan dalam satu sulingan ini 2,5 karung daun nilam dan dari hasil 1 sulingan lebih kurang 1 kg minyak nilam (bisa lebih sedikit).
Sebelum dilakukan proses penyulingan, dimulai dari pencabutan, pencincangan dan dijamur. Upah per sulingan yang di terima Rp 15.000 satu kali masak dalam satu kali masak ada 4 sulingan.
“Selama 2 hari baru disuling. Satu hari dilakukan 3 kali masak Jadi, total 12 sulingan per hari (3 × 4 sulingan) penyulingan ini dilakukan setiap hari,” Katanya.
Reporter: SYAFRIZAL
                                
	    	





                
Discussion about this post