INformasinasional.com-LANGKAT. Kalangan konsumen merasa terbantu dengan turunnya harga sayur mayur di pasar-pasar tradisionil yang ada di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Karena, konsumen sudah ‘lelah’ dengan kondisi perekonomian yang terus terpuruk disaat semua harga bahan kebutuhan pokok serba mahal yang membuat kalangan konsumen ditanah air ‘menjerit’.
Contohnya, di Pasar Baru Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, terpantau, ibu-ibu konsumen sedikit mengaku terbantu dengan penurunan harga jual sayur mayur oleh pedagang. Sayur Kol mengalami penurunan harga dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.000/kg, kentang dari harga jual sebelumnya Rp 15.000 turun menjadi Rp 10.000/kg.
[irp posts=”30082″ ]
“Saya selaku pedagang sayur berharap ada kesetabilan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Pilkada Gubernur dan Bupati secara serentak ini, sehingga pedagang diserbu pembeli karena harga bahan kebutuhan normal,” kata Parmi, salah seorang pedagang di Pasar Baru Stabat.
[irp posts=”30073″ ]
Turunnya harga sayur itu diakui kalangan konsumen. Seperti yang diakui Sulami salah seorang konsumen di Pasar Baru Stabat.
“Jika harga turun pembeli banyak yang berdatangan, sayangnya, di pasar ini daya beli masyarakat kemungkinan masih sangat terasa setelah Pemilu dan Pilpres yang baru saja berlalu. Masyarakat kesulitan ekonomi, semua harga bahan kebutuhan naik, keperluan anak sekolah naik, BBM mahal, nilai uang tidak berharga, pencuri meraja lela akibat ulah pemerintah, dengan peraturan edan. Pencuri yang mencuri ternak dan sawit dibawah nilai jual Rp 2 juta, tidak bisa ditangkap,” kata Sulami dengan nada kesal, Jumat.
[irp posts=”30062″ ]
Dilansir dari data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (30/8/2024), dari 20 komoditas yang tertera, ada 5 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 15 komoditas mengalami penurunan harga jual.
Harga komoditas yang naik yakni gula konsumsi, jagung tingkat peternak, cabai merah keriting, daging sapi murni, dan beras premium.
Sedangkan harga komoditas yang mengalami penurunan yakni cabai rawit merah, ikan tongkol, telur ayam ras, bawang merah, dan ikan kembung.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp1.450 (4,41%) menjadi Rp34.310 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling rendah Rp2.810 (5,01%) menjadi Rp53.270 per kg.
(CR: Hardi)