INformasinasional.com-HUMBAHAS. Memasuki hari ke-7 merupakan “Golden time” untuk operasi pencarian 10 orang korban hilang dalam bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbahas,Sumut.Jumat,(8/12/2023).
Operasi Golden Time atau waktu emas memasuki hari ke-7 dengan melibatkan tim gabungan Basarnas, TNI-Polri dibantu masyarakat termasuk penyelam sudah menyisir di perairan Danau Toba serta anjing pelacak (K9) dari Poldasu dan kekuatan berbagai tipe alat berat sebanyak 14 unit.
Soal waktu emas dimaksud,Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menyebut,bahwa golden Time merupakan prosedur wajib untuk upaya penyelamatan korban bencana alam.
“Meskipun,batas waktu 7 hari,sejak kejadian Jumat lalu, masa pencarian korban hilang tidak sesuai dengan harapan.Akan tetapi,upaya pencarian akan dilanjutkan bila pihak keluarga korban meminta”,ujar Dosmar.
Dikonfirmasi soal golden time untuk pencarian 10 korban hilang, Kadis Kominfo Humbahas,Batara Franz Siregar, kepada wartawan melalui ponsel selulernya,Jumat,(8/12/2023),pukul 17:00 WIB, membenarkan, bahwa Forkopimda Humbahas bersama-sama dengan Tim lainya menetapkan golden time selama 7 hari.
[irp posts=”17281″ ]
“Berdasarkan ketentuan yang telah disepakati Forkopimda dan pihak lainya,ditetapkan masa emas pencarian korban selama 7 hari.sejak, 2 Desember 2023 lalu sampai dengan 8 Desember 2023,” ujarnya.
“Meskipun demikian, golden time itu hanya sebutan saja.sebagai ketentuan masa hari emas,apakah akan diperpanjang pencarian 10 korban hilang,itu diputuskan dalam rapat bersama hari ini dengan Forkopimda Humbahas,”pungkasnya.
(glen v ).