INformasinasional.com-MEDAN.PT Hutama Karya (HK) mencatat volume Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) atau kuala Tanjung-Sinaksak mengalami peningkatan signifikan dari kondisi normal yang tercatat dilalui 17.166 kendaraan atau meningkat 63,24 persen pada H-2 Lebaran atau 29 Maret 2025.
“Pada periode 29 Maret 2025 volume lalu lintas di ruas tersebut sebanyak 17.166 kendaraan atau meningkat 63,24 persen,” ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan remis yang diterima di Medan, Minggu.
Adjib Al Hakim volume lalu lintas dia ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) termasuk di tol Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (kuala Tanjung-Sinaksak) mengalami peningkatan pada arus mudik lebaran.
Hutama Karya mencatat volume lalu lintas pada ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (kuala Tanjung-Sinaksak) pada periode 24 Maret- 25 Maret dilalui sebanyak 9.248-9.393 kendaraan atau meningkat 16,37 persen hingga 32,81 persen.
[irp posts=”39017″ ]
Lalu, pada periode 26- 27 Maret 2025 volume lalu lintas juga mengalami peningkatan yang tercatat sebanyak 10.540- 12.399 kendaraan atau meningkat 47,47- 68,24 persen dan pada periode 28 Maret mengalami signifikan dengan dilalui 14.781 kendaraan atau meningkat 79,84 persen.
“Sedangkan, volume lalu lintas di seluruh ruas Tol JTTS pada periode 29 Maret 2025 juga mengalami peningkatan sebesar 50,29 persen atau dilalui sebanyak 131.750 kendaraan,” kata dia.
Pada Mudik Lebaran 2025, dia menegaskan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang hendak melintasi di ruas JTTS.
[irp posts=”39014″ ]
Adjib menegaskan bahwa perusahaan juga akan terus menginformasikan perkembangan trafik terkini secara berkala kepada masyarakat guna memastikan kelancaran lalu lintas di jalan tol pada libur tersebut.
Pihaknya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
“Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya.(Antara)
