INformasinasional.com – Humbahas
Aroma solidaritas kembali menguar dari dataran tinggi Humbang Hasundutan. Setelah Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini lebih dulu turun tangan mengirimkan bantuan, kini giliran Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Humbahas bersama kelompok masyarakat Pematang Siantar yang menggerakkan lumbung kepedulian. Rabu (9/12/25), rombongan mereka menembus jalur Pakkat yang porak-poranda untuk menyerahkan paket bantuan disejumlah posko bencana.
Ditengah jalan-jalan licin berlumur lumpur dan hawa getir yang masih menyelimuti deretan rumah rusak, rombongan IGORNAS hadir sebagai penanda bahwa empati tidak pernah padam.
Perwakilan IGORNAS Humbahas, Reymon Hutapea, menyebut aksi ini bukan sekadar penyaluran bantuan. Ada denyut emosional yang mengikat antara Siantar dan Humbahas.
“Gerakan ini lahir dari spontanitas. Ketika saudara kita menangis, selayaknya kita pun merasakan duka itu. Bantuan ini adalah simbol persaudaraan,” ujar Reymon yang datang bersama jajaran pengurus lainnya.
Kelurahan Sipinggol-Pinggol, Kecamatan Siantar Barat, menjadi salah satu motor penggerak aksi peduli tersebut. Tanpa hiruk-pikuk seremoni, mereka langsung menghimpun bantuan begitu kabar tentang bencana Pakkat merebak.
Sekretaris IGORNAS, Parulian Nainggolan, menegaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Posko Pemerintah di Dinas Sosial Humbahas.
“Kami ingin memastikan semua yang kami bawa benar-benar dibutuhkan. Karena itu, setiap paket bantuan disesuaikan dengan arahan posko,” ujarnya.
Bagi Parulian, aksi solidaritas ini adalah upaya kecil yang diharapkan memberi dampak besar.
“Meski jumlahnya tidak banyak, kami berharap bisa menguatkan para korban. Semoga bencana menjauh dari tanah Humbahas dan seluruh NKRI,” pungkasnya.
Rombongan IGORNAS dan warga Siantar menyerahkan bantuan berupa sembako dan sandang ke dua titik posko:
- Posko Sigungunan, Desa Pulogodang Dusun Siatas
- Posko Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat
Didua titik itu, petugas posko menyambut kedatangan mereka dengan mata berkaca-kaca. Bantuan langsung diturunkan dari kendaraan, sebagian berupa beras, perlengkapan sandang, dan kebutuhan harian korban bencana.
Kepala Desa Panggugunan, Rinding Naipospos, mengapresiasi gerakan solidaritas tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengulurkan tangan. Bantuan ini sangat berarti bagi para korban yang sedang berjuang memulai kembali hidup mereka,” ujarnya.
Ditengah hamparan tanah yang masih basah oleh kesedihan, langkah IGORNAS dan warga Siantar ini menjadi pengingat bahwa bencana memang meruntuhkan, tetapi solidaritas sesama anak bangsa selalu membangun kembali harapan.
(Laporan: karmawan)






Discussion about this post