INformasinasional.com –HUMBAHAS. Dalam rangka menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, Bawaslu Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggandeng insan pers untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan yang digelar di Hotel Martin Anugrah, Dolok Sanggul, Senin (11/11/2024).
Ketua Bawaslu Humbahas, Henri W. Pasaribu, menegaskan pentingnya peran media dalam memastikan Pilkada berjalan lancar dan adil. Menurutnya, kerja sama dengan media sangat dibutuhkan untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan Pilkada yang sehat. “Kita berharap dengan membangun kebersamaan antara Bawaslu Humbahas dan insan pers, kita bisa mewujudkan Pilkada yang sehat dan berkeadilan. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” tegasnya.
[irp posts=”33753″ ]
Marito Simanjuntak, salah seorang narasumber dalam acara tersebut, menyoroti peran penting media dalam mengedukasi masyarakat serta melaporkan secara akurat proses Pilkada. “Pers diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, terlebih dalam proses Pilkada. Tak kalah pentingnya, kontrol terhadap praktik kecurangan perlu dilakukan oleh insan pers, sesuai dengan prinsip jurnalisme yang beretika dan profesional,” ujar Marito.
Sementara itu, Sugiatmo MA, Wakil Ketua PWI Sumut bidang pendidikan, mengingatkan bahwa wartawan memiliki fungsi sebagai pengawas independen dalam Pilkada. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disajikan kepada publik. “Wartawan tidak boleh terlibat dalam tim sukses karena akan menghilangkan independensinya. Setiap informasi harus diverifikasi secara cermat hingga mendapatkan data yang valid,” jelasnya.
Sugiatmo juga menyoroti peran pers dalam menjembatani aspirasi publik dan mengedukasi pemilih. Selain melaporkan dugaan pelanggaran, media diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan mereka. “Pers bisa mengedukasi pemilih dengan memberi informasi tentang hak dan prosedur pemilihan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi masyarakat,” tambahnya.
Di tengah tantangan yang dihadapi, Sugiatmo mengingatkan para wartawan untuk mewaspadai ancaman yang mungkin muncul, seperti risiko keselamatan di daerah rawan konflik, serangan siber, dan penyebaran berita palsu. Ia juga mengajak wartawan untuk bekerja sama dengan Bawaslu, NGO, serta pemantau independen lainnya agar hasil pengawasan dapat disampaikan secara transparan dan netral.
Himbauan serupa juga disampaikan oleh Dewan Pers, yang menekankan pentingnya independensi media dalam pemberitaan pemilu. Media harus menghindari konflik kepentingan serta menjaga objektivitas. Setiap calon dan partai diberi kesempatan yang sama untuk diberitakan secara adil dan seimbang.
Dengan kolaborasi yang kuat antara media dan Bawaslu, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.
(Karmawan Silaban/Glen V Metro)