ADVERTISEMENT
Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Internet Sumatera Tersengal Usai Banjir, Pemerintah Kebut Pemulihan, Aceh Masih ‘Padam’ 60 Persen

Editor: Misno

08/12/2025 14:26
in NASIONAL, TRENDING
0
Internet Sumatera Tersengal Usai Banjir, Pemerintah Kebut Pemulihan, Aceh Masih ‘Padam’ 60 Persen

Tumpukan kayu yang terbawa banjir menggantikan bangunan fisik rumah tempat tinggal yang hilang digulung banjir November 2025 lalu. Gampong Sikumur di Aceh Tamiang ini tinggal nama, lebih dari 280 rumah dan penghuninya hingga kini belum tau dimana rimbanya.

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, JAKARTA – Ditengah kepungan banjir bandang yang memporak-porandakan Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, satu hal yang paling dirindukan warga adalah sinyal. Internet yang selama ini dianggap “selalu ada”, mendadak hilang ditelan gelombang lumpur dan padamnya aliran listrik.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Senayan, Senin (8/12/2025), membeberkan kondisi terbaru pemulihan jaringan internet. Kabar baiknya, sebagian Sumut dan Sumbar mulai pulih. Kabar buruknya, Aceh masih gelap seperti kota tanpa lampu.

“Sumatera Utara tinggal 5,74 persen, dan Sumbar 2,81 persen yang masih terdampak. Artinya internet didua wilayah itu pulih lebih dari 95 persen,” ujar Meutya. Angka yang tampak impresif, ditengah reruntuhan jaringan yang porak-poranda.

Namun Meutya kemudian meletakkan “bom” data yang membuat ruang rapat mendadak hening.

“PR terbesar ada di Aceh. Masih 60,72 persen wilayahnya gelap sinyal.”

Baca juga  VES Tamiang Apresiasi BSMI, Solidaritas dari Kalimantan Menembus Kepungan Banjir Aceh Tamiang

Banjir bandang akhir November 2025 rupanya bukan hanya menyapu rumah dan jembatan, tetapi juga merobohkan pernapasan digital masyarakat Aceh. Puluhan BTS tumbang, ratusan lokasi akses internet Bakti lumpuh, dan aliran listrik terputus sehingga perangkat pemancar tak bisa berfungsi.

Baca juga  Kota Solok Berduka, Banjir Menggulung, 20 Anggota DPRD Malah Kabur Keluar Kota

Aceh Masih Gelap, Sinyal Bergantung pada Listrik

Menurut Meutya, keterlambatan pemulihan jaringan di Aceh bukan semata soal infrastruktur internet, melainkan sumber energinya. “Ini karena power. Begitu listrik masuk, kita yakin pemulihan bisa naik ke 75 persen,” kata politikus Golkar itu.

Pemerintah, kata Meutya, kini menjalankan dua jalur pemulihan.

  1. Menghidupkan kembali BTS operator seluler,
  2. Memulihkan akses internet Bakti.

Dari 602 BTS Bakti yang terdampak, baru 413 berhasil hidup kembali. Angka yang menunjukkan lebih dari 60 persen sudah pulih, tetapi sisanya sebagian besar di Aceh masih tergeletak tak bernyawa.

Ditengah keterbatasan itu, Polri bergerak cepat dengan menggelar akses internet darurat menggunakan teknologi satelit Starlink. Hingga 6 Desember 2025, 76 unit internet Starlink sudah ditebar di wilayah banjir.

  • Aceh: 36 unit
  • Sumut: 32 unit
  • Sumbar: 8 unit

Kadivhumas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan, layanan Starlink sepenuhnya gratis. Tidak ada pungutan, tidak ada mekanisme yang rumit, cukup pasang dan nyalakan.

“Begitu Starlink menyala, warga langsung bisa mengabarkan kondisi mereka. Informasi cepat dan akurat sangat menentukan langkah penyelamatan,” ujarnya.

Polri memprioritaskan pemasangan dilokasi-lokasi yang benar-benar gelap sinyal daerah yang bahkan sebelum banjir pun sering hanya mengandalkan satu-dua bar jaringan.

Ditengah era digital, ketika laporan kerusakan harus dikirim cepat, data korban harus diperbarui setiap menit, dan tim penyelamat bergantung pada koordinasi online, jaringan internet bukan sekadar fasilitas, melainkan urat nadi penanganan bencana.

Pulihnya hampir seluruh jaringan di Sumut dan Sumbar memberi harapan. Namun Aceh masih menjadi pekerjaan rumah raksasa. Daerah yang paling terdampak banjir kini juga paling tertinggal dalam konektivitas.

Pemulihan sinyal bukan sekadar menegakkan BTS dan menekan tombol “on”. Dibalik itu ada listrik yang terputus, akses yang terhambat, dan medan bencana yang tidak ramah teknologi.

Pertanyaannya, bisakah Aceh kembali terhubung sebelum gelombang bencana susulan datang?
Pemerintah bekerja, Polri bergerak, satelit dikerahkan. Dan masyarakat… menunggu.(Misn’t)


Post Views: 225
Tags: 60 PersenAceh MasihInternet SumateraPadamPemerintah Kebut PemulihanTersengalUsai Banjir
Previous Post

Kota Solok Berduka, Banjir Menggulung, 20 Anggota DPRD Malah Kabur Keluar Kota

Discussion about this post

BERITA TERBARU

Internet Sumatera Tersengal Usai Banjir, Pemerintah Kebut Pemulihan, Aceh Masih ‘Padam’ 60 Persen

Internet Sumatera Tersengal Usai Banjir, Pemerintah Kebut Pemulihan, Aceh Masih ‘Padam’ 60 Persen

08/12/2025 14:26
Kota Solok Berduka, Banjir Menggulung, 20 Anggota DPRD Malah Kabur Keluar Kota

Kota Solok Berduka, Banjir Menggulung, 20 Anggota DPRD Malah Kabur Keluar Kota

08/12/2025 07:15
VES Tamiang Apresiasi BSMI, Solidaritas dari Kalimantan Menembus Kepungan Banjir Aceh Tamiang

VES Tamiang Apresiasi BSMI, Solidaritas dari Kalimantan Menembus Kepungan Banjir Aceh Tamiang

08/12/2025 00:20
Aceh Tamiang Jadi Laut Lumpur, Desa Hilang, Ribuan Mengungsi, BSMI Susuri Titik Paling Terisolasi

Aceh Tamiang Jadi Laut Lumpur, Desa Hilang, Ribuan Mengungsi, BSMI Susuri Titik Paling Terisolasi

07/12/2025 22:45

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (41)
  • AGRIBISNIS (55)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,709)
  • Desa Kita (15)
  • EKONOMI (623)
  • HUKUM (1,034)
  • INSFRASTRUKTUR (309)
  • INTERNASIONAL (529)
  • KRIMINAL (457)
  • KULINER (41)
  • NASIONAL (731)
  • OLAHRAGA (657)
  • OPINI (40)
  • OTOMOTIF (42)
  • PERISTIWA (1,341)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (516)
  • RAGAM (175)
  • TRENDING (2,095)
  • UMUM (651)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com