INformasinasional.com, PEMALANG– Petugas Pemadam kebakaran Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berhasil menangkap ular jenis koros sepanjang 2 meter disalah satu rumah warga yang berada di Desa/Kecamatan Petarukan, beberapa waktu lalu,ular sanca dengan panjang 3.5 meter juga berhasil ditangkap tim Damkar didaerah wiorowetan, kecamatan Ulujami, serta dikomplek stadion sirandu.
Kepala Satpol PP Pemalang Ahmad Hidayat, menghimbau kepada warga Masyakarat, Memasuki musim hujan saat ini kemunculan ular ke lingkungan permukiman penduduk patut diwaspadai, pasalnya tempat habitatnya diperkirakan terkena limpahan air hujan dan terdampak banjir, sehingga ular keluar mencari suasana yang hangat.
“Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, disamping menjaga kebersihan untuk kesehatan,juga mencegah banjir serta mencegah masuknya hewan berbisa kerumah atau pekarangan rumah,” ungkap Hidayat, pada Kamis ( 30/10/2025 ).
Dijelaskannya, pada musim penghujan sering kali ular keluar dari habitat alaminya seperti hutan, rawa, sungai dan sawah, untuk mencari tempat yang kering dan hangat.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan yaitu periksa dan jaga kebersihan lingkungan, dalam hal ini pastikan lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan rapi. Hindari penumpukan sampah, kayu, atau barang bekas yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.
“Periksa dan tutup celah masuk pada pintu, ventilasi, dan jendela agar ular tidak masuk kedalam rumah,Jika menemukan ular disekitar rumah atau didalam hunian, dimohon untuk tidak panik ,dan jangan langsung membunuhnya . Segera hubungi Petugas Pemadam Kebakaran terdekat, dengan selalu memperhatikan arah jalannya ular, sambil memperhatikan jenis dan warna ular , bahkan apabila memungkinkan dapat divideo atau didokumentasikan,” imbuh Hidayat.
Masih menurutnya, Masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada , terutama bagi masyarakat yang tinggal didekat kawasan hutan, rawa, atau sungai,
“Karena dengan meningkatnya, kewaspadaan jadi langkah terbaik untuk melindungi keluarga dan lingkungan dari potensi bahaya,” tutupnya.
Reporter: Ragil Surono






Discussion about this post