*Opini :
MENJELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat, seruan untuk mengedepankan adu gagasan dan menjauhi kampanye hitam kian menggema. Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Langkat, Mhd Zaid P. Lubis, ST, mengingatkan semua pihak agar mengedepankan politik santun demi melindungi mental dan moral generasi muda di Bumi Bertuah.
“Kita tidak bisa membayangkan kerusakan mental dan moral generasi muda jika setiap helatan pemilu terus diracuni dengan kampanye hitam. Ini seakan-akan menjadi tradisi yang dipertontonkan oleh para aktor politik,” ujar Zaid.
Fenomena Kampanye Negatif Harus Dihentikan
Zaid menegaskan bahwa fenomena kampanye negatif dan pembusukan lawan politik harus dihentikan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pilkada ini sebagai ajang adu gagasan dan visi demi kemajuan Kabupaten Langkat.
“Kita tentu sepakat, generasi muda seperti kaum Gen Z dan milenial adalah penerus politik di masa depan. Jangan sampai mereka mewarisi tradisi politik yang penuh dengan fitnah dan saling menjatuhkan. Sebaliknya, mari kita ajarkan mereka tentang politik yang santun dan beretika,” lanjutnya.
Zaid juga mengingatkan bahwa dalam politik tidak ada teman sejati maupun musuh abadi, melainkan hanya kepentingan yang terus berubah secara dinamis. Ia berharap para aktor politik menyadari bahwa keunggulan maupun kelemahan seseorang adalah hal yang manusiawi dan bukan untuk dijadikan bahan pembusukan.
Refleksi Religius: Politik dengan Kesantunan
Dari sisi religius, Zaid mengajak masyarakat untuk merenungkan bahwa Allah memiliki kuasa membolak-balik hati manusia. Seorang yang terlihat buruk hari ini bisa saja berubah menjadi baik di masa depan, begitu juga sebaliknya. Karena itu, ia menekankan pentingnya menghindari narasi negatif yang bisa memperburuk moral masyarakat.
“Ketika kita mengabaikan perilaku santun dan menabur aura negatif, sejatinya kita sedang menggali lubang kehancuran untuk generasi mendatang,” katanya.
Menjadi Punggawa Kesejukan
Sebagai penutup, Zaid menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Langkat mengambil peran sebagai penyebar kesejukan. Ia berharap momen Pilkada ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan dan menunjukkan ketokohan dengan sikap bijaksana.
“Mari kita jadikan momen ini untuk membangun politik yang santun dan menyejukkan. Jadilah tokoh yang membawa rasa persaudaraan dan bukan pembusukan,” tegasnya.
Dengan Pilkada yang bersih dan penuh gagasan, Zaid yakin Kabupaten Langkat dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
(Penulis: Ketua DPD AMPI Langkat)