INformasinasional.com, NIAS SELATAN – Kepemimpinan Herman Tafonao, S.Pd sebagai Kepala Desa Awoni, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, menuai pujian dan apresiasi luas dari warganya. Meski baru menjabat dalam waktu yang relatif singkat, berbagai terobosan pembangunan dan pelayanan publik yang ia lakukan telah membawa angin segar bagi masyarakat.
Rabu (16/07/2025), sejumlah warga Desa Awoni menyampaikan rasa syukur mereka atas perubahan nyata yang terjadi di desa. Dari infrastruktur jalan hingga upaya pemberdayaan masyarakat, semua dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan penuh keikhlasan.
Salah satu yang paling dirasakan manfaatnya adalah pembangunan jalan usaha tani dan program semenisasi jalan yang membuka akses ke wilayah-wilayah sebelumnya sulit dijangkau. Peningkatan akses ini tidak hanya mempermudah aktivitas pertanian, tetapi juga mendukung warga dalam mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan.
“Sebagai masyarakat biasa, saya sangat bersyukur dengan perubahan besar yang terjadi. Kehidupan kami kini lebih damai dan sejahtera,” kata Ediaro Tafonao, S.Pd (38), salah satu warga yang ditemui wartawan.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan Kades Herman bukan semata untuk memenuhi janji politik, melainkan lahir dari kesepakatan bersama dan analisa kebutuhan masyarakat. “Beliau bekerja dengan hati nurani. Semua perangkat desa juga terlibat aktif. Setiap program dirancang berdasarkan masukan masyarakat, jadi hasilnya benar-benar tepat sasaran,” imbuh Ediaro.
Kades Herman dinilai tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Ia juga memberi perhatian pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) warga desa melalui berbagai pelatihan dan program pemberdayaan ekonomi.
“Meskipun baru memimpin, dia terlihat bekerja keras agar desa ini terus berkembang. Dia memberi kami motivasi untuk tidak hanya menunggu bantuan, tetapi juga berinovasi dan berdaya,” jelas Ediaro.
Saat ditemui, Kades Herman Tafonao mengaku bersyukur atas dukungan penuh masyarakat dan sinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat. Ia menjelaskan bahwa anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan seoptimal mungkin untuk pembangunan yang merata.
“Puji Tuhan, dengan adanya anggaran dari pemerintah pusat, kami bisa menyalurkannya untuk membangun berbagai fasilitas. Harapan kami, hasil pembangunan ini benar-benar bisa dinikmati masyarakat secara adil,” ujar Herman.
Herman juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pembangunan. “Ini bukan hanya tugas pemerintah desa, tapi juga tanggung jawab bersama warga agar setiap rupiah yang digunakan membawa manfaat nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Mariana, seorang tokoh perempuan di Desa Awoni, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
“Pembangunan yang merata adalah bukti nyata program pemerintah. Kita semua punya peran untuk menjaga dan mengawasi, agar kemajuan desa terus berlanjut,” ujarnya.
Kini, wajah Desa Awoni perlahan berubah. Jalan yang dulu rusak kini mulus, akses ke layanan publik membaik, dan semangat gotong royong warga kembali menguat. Kepemimpinan Herman Tafonao yang penuh dedikasi seakan menjadi simbol kebangkitan baru bagi Desa Awoni.
“Ini baru permulaan. Kami optimis, ke depan desa ini akan semakin maju,” kata Mariana penuh harap.
Reporter: Mareti Tafonao
