INformasinasional.com-TAPUT. Keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bona Pasogit meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan merayakan Natal bersama di Sopo Partungkoan Tarutung, Selasa (5/12/2023).
Natal tersebut ber themakan,
“Dengan semangat perayaan natal mematri kristenisasi jurnalisme PWI Bona Pasogit”.
Ketua Panitia Natal PWI Bona Pasogit Bobgsu Sutompul dalam laporanya mengatakan, perayaan Natal Bona Pasogit dapat terlaksana atas kerja sama dan kerja keras seluruh panitia. Sedangkan perayaan Natal Bona Pasogit merupakan Natal yang kedua dilaksanakan. Bongsu yang juga wartawan Harian SIB itu berharap agar Natal PWI menjadi agenda tahunan PWI Bona Pasogit .
Ketua PWI Bona Pasogit Alfonso Situmorang,SH dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal PWI Bona Pasogit sudah menjadi agenda tahunan yang diawali pada perayaan dan pelantikan Pengurus PWI Bona Pasogit tahun 2022.
“Masa jabatan Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara akan berakhir pada tahun 2023 namun silaturahmi dengan PWI Bona Pasogit akan tetap terjalin dengan baik”, ujar Alfonso.
Katrina Siburian mewakili PT. Tambang Emas Martabe mengaku senang dapat merayakan Natal bersama dengan keluarga PWI Bona Pasogit . Pihaknya mengaku akan mendorong kegiatan PWI Bona Pasogit demi kebaikan bersama.
Pihaknya berharap PWI Bona Pasogit menjadi corong teladan pemberitaan serta menjadi inspirasi didaerah kita ini, ujar Katrina .
Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara, dalam kesempatan tersebut mengatakan, jumlah pengunjung Natal PWI Bona Pasogit tahun 2023 dinilai menurun dibanding perayaan Natal tahun 2022.
“Kemungkinan hal tersebut disebabkan minimnya anggaran.Namun saya mengapresiasi Natal PWI Bona Pasogit bukan karena jumlah melainkan maknanya yang teramat penting”, ujarnya.
Posma Simorangkir mewakili Penasehat PWI Bona Pasogit mengatakan, pemberian ulos tersebut bukan bertanda perpisahan tetapi sebagai tanda persahabatan yang baik antara PWI Bona Pasogit dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli dibawah kepemimpinan Nikson Nababan.
Renungan Natal dibawakan Pdt.Junjungan Simorangkir, mengingatkan umat Kristen agar tetap berpegang teguh pada firman Tuhan.
Pdt Junjungan Simorangkir yang juga dosen STAKPN Tarutung menguraikan sekilas bahwa makna 10 hukum taurat yang diyakini ummat Kristiani selaras dengan Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia. Baik hukum Taurat dan Pancasila mengajarkan kita untuk mengasihi Tuhan dan sesama ummat manusia. Kasih secara vertikal kepada Tuhan dan horizontal kepada sesama manusia.
(Glen).
Discussion about this post