INformasinasional.com, Langkat – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menyalurkan bantuan modal benih padi kepada Brigade Pangan Sukma di Kabupaten Langkat sebagai upaya nyata dalam meningkatkan produksi pertanian dan mendorong swasembada pangan nasional.
Bantuan ini menyasar empat desa di Kecamatan Tanjung Pura, yaitu Desa Suka Maju, Pematang Cengal, Pantai Cermin, dan Pekubuan, dengan total luas lahan garapan mencapai 272 hektare. Bantuan yang diberikan berupa 10.880 kg benih padi, masing-masing tersebar sebagai berikut:
- Desa Suka Maju: 3.760 kg (94 ha)
- Desa Pematang Cengal: 3.440 kg (86 ha)
- Desa Pantai Cermin: 1.520 kg (38 ha)
- Desa Pekubuan: 2.160 kg (54 ha)
Acara penyaluran bantuan ini turut dihadiri Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Hasbi SPT serta Babinsa Suka Maju, Urip Santoso.
Brigade Pangan merupakan program strategis Kementan yang melibatkan generasi muda untuk mengelola pertanian secara modern melalui penerapan teknologi dan inovasi. Program ini menyasar petani milenial, khususnya di lahan optimalisasi (OPLAH) dan cetak sawah rakyat (CSR), guna meningkatkan produktivitas pangan nasional.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertanian atas bantuan benih padi ini. Segera kami akan mendistribusikannya kepada kelompok tani agar para petani dapat segera memulai musim tanam,” ujar Warjino, Manager Brigade Pangan “Sukma”.
Kepala Desa Pantai Cermin, Muhammad Taufiq AMK, dan Kepala Desa Pematang Cengal, Arusman, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Mereka menekankan pentingnya swasembada pangan sekaligus mengeluhkan masalah klasik yang sering dihadapi petani.
“Kami berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga dapat membangun tanggul di Kecamatan Tanjung Pura. Setiap musim hujan sawah kami sering terendam banjir akibat luapan Sungai Wampu dan Batang Serangan, ditambah lagi banyak sawah tadah hujan yang kerap gagal panen,” ungkap keduanya.
Program Brigade Pangan Sukma di Langkat menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong pertanian modern berbasis teknologi sekaligus memberdayakan petani muda. Dengan dukungan sarana, prasarana, dan pendampingan dari Kementan, diharapkan para petani mampu meningkatkan produktivitas sekaligus mewujudkan kesejahteraan.
(Laporan: Ramlan)