INformasinasional.com, JAKARTA – Ditengah kepungan banjir bandang yang melumpuhkan jalur darat, merendam permukiman, dan memutus total jaringan komunikasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bergerak cepat. Lima jam setelah laporan putusnya sinyal masuk kepusat komando, kementerian langsung mengerahkan internet darurat berbasis satelit SATRIA-1 disepuluh titik kritis.
Langkah ini menjadi bukti bahwa tragedi banjir yang membelah konektivitas warga bukan hanya soal air yang naik, melainkan tentang masyarakat yang terisolasi dari dunia luar. Disaat kabel fiber optik terendam dan BTS tersungkur, SATRIA-1 tampil sebagai “juru selamat digital.”
“Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Minggu (30/11/2025), di Jakarta.
Menurut Meutya, SATRIA-1—satelit berkapasitas tinggi yang diluncurkan tahun lalu, memang dirancang untuk misi-misi seperti ini: menjangkau wilayah terpencil, daerah 3T, dan lokasi bencana yang sulit diakses tim penyelamat.
“Ini bukan sekadar internet. Ini akses warga terhadap informasi, peringatan dini, dan jalur pertolongan,” kata Meutya.
Sejak Minggu pagi, Tim BAKTI Komdigi bersama BNPB, TNI, dan SAR bergerak ke berbagai lokasi dengan membawa perangkat terminal satelit. Targetnya: seluruh titik aktif dalam hitungan jam.
Meutya juga mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti instruksi petugas, dan menggunakan layanan internet darurat ini untuk mengakses informasi resmi pemerintah demi menghindari hoaks yang kerap bertebaran saat bencana besar.
10 Titik “Konektivitas Darurat” SATRIA-1 yang Dikerahkan
- Bandara Pinangsori/Dr. F. Lumban Tobing, Tapanuli Tengah, Sumut
- SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumut
- Dekat Masjid Baitul Gafur, Aceh Utara, Aceh
- Command Center Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
- Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Aceh
- Kota Langsa, Aceh
- Kabupaten Aceh Timur, Aceh
- Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh
- Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Agam, Sumbar
- UPT BNPB Regional Sumatera Barat, Padang, Sumbar
Dengan jaringan darurat ini, pemerintah berharap isolasi informasi di wilayah banjir segera teratasi, memungkinkan komunikasi antara warga,relawan,pemerintah kembali terbuka.
Ditengah bencana yang merenggut koneksi, SATRIA-1 menjadi bukti bahwa penyelamatan nyawa hari ini juga bergantung pada seberapa cepat internet kembali menyala.*






Discussion about this post