INformasinasional.com–Pasaman Barat–Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar sekitar Rp97 miliar tahun 2024, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai program prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat nagari.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Pasaman Barat Defi Irawan menegaskan, bahwa seluruh wali nagari telah diingatkan agar menggunakan dana desa sebaik mungkin demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya memastikan pengelolaan dana desa berjalan transparan dan tepat sasaran, proses pengawasan di lapangan melibatkan Inspektorat serta Kejaksaan.
“Langkah ini dilakukan untuk mencegah adanya penyimpangan serta memastikan setiap rupiah dana desa benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya,” Kata Defi Irawan diruang kantornya, Senin (3/11/2025).
Penggunaan Dana Desa tahun 2024 sebesar Rp97.063.957.000 miliar diarahkan untuk ketahan pangan dengan alokasi minimal 20% dari total Dana Desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa maksimal 15% pengunaan stunting, Serta mitigasi bencana alam dan non-alam.
Ia menyebutkan, fokus program ketahanan pangan diarahkan untuk mendukung berbagai kegiatan produktif masyarakat desa, seperti budidaya ayam petelur, ikan, sapi, kambing, sayur, serta tanaman padi dan jagung.
Melalui program ini, pemerintah daerah menargetkan peningkatan produksi pangan lokal, penguatan ekonomi rumah tangga, dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan.
Ia mengatakan Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa secara Transparan, akuntabel, dan pratisipatif, agar setiap kegiatan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap Dana Desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat desa,” ujarnya.
Reporter: SYAFRIZAL






Discussion about this post