INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pasaman Barat ke-20 dibuka oleh Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto, Minggu (7/1/2024) digedung DPRD setempat.
Ketua DPRD Pasbar Erianto memberikan apresiasi kepada Pemda Pasbar yang telah berhasil membawa Pemda Pasbar ke arah yang lebih baik.
Namun, ia tetap mengingatkan bahwa tantangan berbagai sektor di hadapan masih sangat banyak. Tantangan untuk menjadikan Pasaman Barat lebih maju dan sejahtera di segala bidang.
“Sebagai implementasi hak pengawasan kami sampaikan point-point penting untuk pengingat tanggung jawab kita bersama kepada masyarakat, antara lain laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat tahun 2022 sebesar 4,17 % terdapat peningkatan dari tahun 2021 berkisar dari angka 3,75 %. Pencapaian ini juga disertai dengan penurunan angka kemiskinan dari angka 7,51 % pada tahun 2021 menjadi 6,93 % pada tahun 2022 dan 6,9 2% pada tahun 2023,” terangnya.
[irp posts=”19419″ ]
Kemudian berdasarkan data P3KE terdapat data penduduk miskin ekstrem pada tahun 2022 berjumlah 3.588 jiwa atau 0,76 % mengalami angka penurunan pada tahun 2023 menjadi 2.333 jiwa atau 0,52 %.
“Hal ini memberikan bukti keberhasilan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan intervesi terhadap penurunan angka kemiskinan yang kita harapkan dapat di tingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang. Indeks kesenjangan pendapatan cendrung melebar pada tahun 2022 sebesar 0,277 point dari angka 0,261 point pada tahun 2021 data tersebut menggambarkan belum meratanya aspek pembangunan dan pemerataan penghasilan bagi seluruh masyarakat terutama pada kawasan pesisir dan sebagian jorong terisolir di nagari kita yang memerlukan intervensi dan terobosan pembangunan infrastruktur,” katanya.
Kemudian ia menjelaskan berdasarkan surat Nomor 360/336/SPT/BPBD/2023, menetapkan sebanyak 836 unit rumah dinyatakan status rusak berat, 275 unit rumah dinyatakan turun status dan 56 unit rumah telah menerima bantuan dari pihak lain. Sedangkan program pembangunan kembali pada kategori kerusakan berat data Desember 2023 dari 836 unit rumah ditetapkan masuk kategori berat terdapat 574 unit rumah sudah dalam tahapan pekerjaan dengan berbagai sistem pembangunan, 56 unit rumah sudah menerima bantuan dari pihak lain dan 106 unit rumah sedang dalam proses pembuatan RAB.
“Berdasarkan data tersebut kita semua berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera menyelesaikan proses Rekontruksi pasca bencana gempa bumi 25 Februari 2022 tersebut pada seluruh kategori kerusakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku,” harapnya.