INformasinasional.com-DUMAI.Sebanyak 5 orang terdampak kebakaran Kilang Pertamina Dumai di Riau. Lima orang tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
Area Manager Comm Rel & CSR, Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, kondisi mereka yang terdampak saat ini stabil.
“Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat 5 orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil,” terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).
Dia mengatakan, pihaknya tengah fokus untuk memastikan kondisi aman.
“Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini,” terangnya.
Kebakaran di Kilang Dumai terjadi pada Sabtu malam. Operasional unit yang terdampak dihentikan sementara.
“Tim Keadaan Darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai (1/4). Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54. Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal,” jelasnya.
Kronologi Kebakaran Kilang Pertamina Dumai
Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau terbakar pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB.
Peristiwa itu bemula ketika muncul ledakan yang mengakibatkan terbakarnya kompresor make up gas di Unit 2 11 HCU Area Unit Unibon/Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai pada Sabtu, 1 April 2023, pukul 22.44 WIB.
Agus Setiawan mengatakan sekitar pukul 22.44 WIB di TKP Unit 2 11 Area HCC (Hydro Cracker Complex) PT KPI telah terjadi kebakaran kompresor make up gas yang diawali terlebih dahulu dengan adanya ledakan yang mengakibatkan getaran di sekitar area kilang.
“Api dapat dipadamkan 10 menit kemudian,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya.
Para korban merupakan karyawan pertamina HCC yang sedang shift sore. Mereka rata-rata mengalami luka ringan akibat serpihan kaca, namun telah dilakukan penanganan medis di RS Pertamina Dumai dan sudah diperbolehkan pulang.
Kemudian, masyarakat sekitar kilang PT KPI RU II Dumai mendatangi kilang untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban dari PT KPI RU II Dumai. Pasalnya, beberapa rumah warga terdampak kerusakan.
Kemudian, Wali Kota Dumai Paisal bersama Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Polisi Nurhadi Ismanto, dan Komandan Kodim 0320 Dumai, Letnan Kolonel Hermansyah Tarigan, hadir untuk menenangkan masyarakat.
“Kemudian mereka mengajak perwakilan masyarakat untuk mediasi,” ujar Agus.
Pada saat mediasi juga dilakukan pengecekan langsung ke TKP Kebakaran oleh Wali Kota, Kapolres, dan Dandim 0320 Dumai, juga didampingi Kasat Intelkam Polres Dumai, General Manager PT KPI RU II Dumai, serta perwakilan masyarakat untuk memperoleh situasi riil di TKP kebakaran guna mencegah adanya misinformasi dan menenangkan masyarakat sekitar kilang.
“Setelah perwakilan masyarakat melihat secara langsung situasi api sudah padam dan aman kemudian masyarakat merasa tenang dan kondusif,” kata Agus.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kepolisian sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut.
“Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan,” kata Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Ahad, 2 April 2023.
Rentetan Kebakaran Pertamina 2023: Depo Plumpang, Kapal Pengangkut BBM, hingga Kilang Minyak Dumai. (dtcfinance/tempo.co)
Editor : Misno
