INformasinasional.com-Pasaman Barat–Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di daerah rawan gempa bumi dan tsunami, Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman bersama Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja serta sejumlah stakeholder terkait menggelar sosialisasi dan simulasi siaga bencana di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Basarnas Pasbar, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Satpol PP dan Damkar, Dinas Kominfo, PMI, Camat Sasak, Wali Nagari Sasak, Wali Nagari Ranah Pasisie, Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta unsur terkait lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan apel gabungan di depan Kantor Wali Nagari Ranah Pasisie, dilanjutkan dengan sosialisasi tanggap darurat dan mitigasi bencana alam. Usai kegiatan tersebut, peserta bergerak menuju jalur evakuasi dengan melakukan pemasangan patok hingga ke posko evakuasi.
Dalam simulasi, bunyi alarm menandai kondisi bahaya. Masyarakat tampak berhamburan panik, lalu diarahkan menuju jalur evakuasi. Beberapa warga yang menjadi korban simulasi dievakuasi menggunakan ambulans menuju posko yang telah disiapkan.
Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0305 Pasaman, Kapten Infanteri Nurmansyah, menegaskan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri, baik secara mandiri maupun berkelompok, saat menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.
“Kita memberikan informasi sekaligus simulasi, dengan sasaran utama hal-hal yang perlu diselamatkan terlebih dahulu, seperti orang sakit, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Sasak dipilih karena wilayah pantai ini merupakan titik terdekat dengan laut, sehingga berpotensi terdampak gelombang tsunami. Masyarakat harus tahu apa yang perlu dipersiapkan, baik peralatan maupun langkah penyelamatan diri,” jelas Nurmansyah.
Reporter: SYAFRIZAL
