INformasinasional.com-NIAS SELATAN.
Kepala Sekolah SDN 078538 Sinar Nalawo, Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Waozatulo Lase SPd, dituding oleh Komite Sekolah SDN 078538 Sinar Nalawo, Yaatulo Lase, atas dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Komite Yaatulo Lase menuding, berdasarkan laporan sejumlah orang dari orang tua siswa, mereka mengaku tidak pernah menerima dana PIP, yang seyogyanya dana PIP itu diberikan kepada anak-anak mereka.
“Selama anak-anak mereka bersekolah di SDN 078458 Sinar Nalawo, dana PIP yang disalurkan beberapa kali tidak pernah diterima oleh siswa yang bersangkutan. Bahkan, dana tersebut diduga ditahan oleh Waozatulo Lase dengan menggunakan buku tabungan PIP siswa yang disimpan oleh kepala sekolah tersebut,” kata Yaatulo Lase, Sabtu (15/03/25).
[irp posts=”38527″ ]
Yaatulo Lase mengatakan, bahwa selama bersekolah di SDN Sinar Nalawo, sebagian besar siswa tidak pernah menerima dana PIP mereka. Bahkan, banyak orang tua yang mengaku hanya menerima dana PIP satu kali. Padahal, seharusnya dana tersebut cair beberapa kali sepanjang masa sekolah.
“Beberapa orang tua siswa mengaku baru mengetahui bahwa dana PIP telah dicairkan beberapa kali setelah mereka menerima kembali buku tabungan PIP dari kepala sekolah. Namun, meskipun buku tabungan sudah dikembalikan, dana yang telah dicairkan tersebut tidak pernah sampai ke tangan siswa,” kata Yaatulo Lase.
Ditemui terpisah, salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa dirinya tidak pernah diberitahu mengenai pencairan dana PIP untuk anaknya.
“Saya baru mengetahui kalau anak saya seharusnya menerima dana PIP setelah saya mendapat buku tabungan yang sudah dikembalikan oleh kepala sekolah. Ternyata dana PIP sudah beberapa kali dicairkan, namun anak saya tidak pernah menerima uangnya,” kata wali murid salah seorang siswa di SDN 078538.
Seingat saya, hanya satu kali anak saya menerima dana PIP selama bersekolah di SDN 078538 Sinar Nalawo. Saya tidak tahu dana lainnya sudah dicairkan dan digunakan untuk apa, katanya lagi.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala SDN 078538 Sinar Nalawo, Waozatulo Lase, tidak bisa dikonfirmasi, meski pesan WhatsApp ke ponselnya sudah dilayangkan berkali-kali.
Reporter: Mareti Tafonao